Bokeptetangga – Cerita Sex Tante Kesepian Kunikmati Sampai Puas , Namaku Karso Aku seorang Maniak Sex, Aku selalu mendapatkan apa yang kuinginkan karena rupaku Tampan, Atletis, Putih, Bersih Rata2 semua Wanita Tertarik kepadaku. Suatu hari aku sedang duduk sendirian di sebuah Cafe, Saat itu ada aja wanita yang mendekatiku dan meminta berkenalan Rentan usia sekitar 30-40an. Darisitulah aku mulai terpikir untuk mencari ataupun bermain2 dengan yang namanya Tante2 Kesepian
“Hai, Kamu sendirian? Boleh duduk ngak?” Kata
Aku melihat seorang wanita yang berpenampilan menawan Berwajah Cantik, Sexy Dan Montok membuatku terpanah padanya
“Ohiya Silakan” jawabku
Kupandangi tubuhnya dari atas sampai bawah bener2 membuatku terbakar nafsu aku sudha tau maksud wanita ini menemuiku, Lalu aku mengambil sebatang rokok tetapi tidak kuhidupkan hanya kupegang begitu saja sambil kumain2kan
“ikut Saya yuk? Daripada kamu sendirian disini” katanya mengengam tanganku
Yes rencanaku berhasil dengan mulus Wanita ini sudah mengerti apa yang kulakukan itu artinya aku Seorang gigolo sedang mencari Tante2 kesepian
“Oke!” kataku dengan cepat
Kami pun keluar dari cafe dan naik kemobil Tante ini, dia membawaku kesebuah Hotel yang lumayan terkenal di Kota (B) Lalu Check In dan mencari kamar kebeneran kami mendapat dilantai 20. Aku memperhatikan Tubuhnya sungguh Menawan dan Memanjakan Mata melihat pantatnya yang bulat dan semok membuatku tidak sabaran untuk melihat isi dalamnya Tante Hanya tersenyum nakal melihatku liar sekali memandangi tubuhnya
“Tante namanya siapa yah?” kataku sambil mengelus pantatnya yang kenyal dan lembut
“Eei kamu nakal sekali, Panggil saja aku Monika” katanya
Tante Monika punya suami yang bekerja keluar negri dan jarang sekali pulang, Karena itu pernyebabnya Tante Monika Jarang sekali diberikan Kenikmatan. tante Monika sempat curhat juga denganku saat dimobil. kami pun sampai dikamar dan langsung masuk, Aku duduk diranjang dan bertanya padanya
“Tante jarang disentuh yah?”.kataku
“Iyah Tante Sudah lama tidak merasakan Orgasme, Tante berharap kamu bisa puasin tante yah. Berapapun kamu minta Tante Berikan” katanya penuh harapan
“Tante tenang saja, aku bakalan buat tante Puas dan ketagihan” kataku sambil langsung melumat bibirnya Tante monika pun membalas lumatanku kami berciuman begitu mesra aku perlahan membuka baju dan celana Tante Monika kuraba semua lekukan tubuhnya yang sexy sampai aku mendapatkan bongkahan toketnya yang gede sekitaran 36B kuremas2 membuat tante monika semakin nafsu memainkan lidahnya
Tante Monika langsung mengeluarkan Kontolku dari balik celana jeansnya, aku pikir Tante sudah tidak tahan lagi.
“Kontol kamu gede juga So, Kayaknya bakalaan enak bener nih” tangannya mengocok kontolku dengan kencang awal pemanasan
Aku langsung mendekat dan memeluk Tante Monika, kuciumi lehernya sambil tanganku menggesekkan klitorisnya.
“Tante Udah horny yah, Itilnya bengkak nih. aku jilatin yah”kataku membuat dia buru2 tiduran dan mengangkang lebar
“Aaw.. terus sayang, Ndre isep tetek Tantee..” Aku langsung menuju ke teteknya dan dengan rakus kuhisap putingnya sambil lidahku menggelitik. Tante Monika semakin menggelinjang dan dia menarik-menarik penisku dengan kuat, sempat kaget dan sakit, tetapi lama kelamaan terasa enak. Setelah puas menghisap payudaranya lalu aku pindah menjilati perutnya, pusarnya dan akhirnya tiba dibukit kecil yang lebat hutannya, mulai kujilati bukit itu dan kuhisap klitorisnya sambil sesekali kugigit pelan.
“Aah..! Aaahh..Uuuh! Buat tantee puas yah sayang!” sambil tangannya menjambak rambutku, Tante Monika terus mendesah. Kuhisap terus klitoris itu,sambil tanganku meremas-remas payudaranya yang besar. Terus kulakukan ‘foreplay’ itu, Kulanjutkan mengisap klitorisnya dan kumasukkan jariku kedalam vaginanya.
“Aaahh..Ooaah…Aaahh…Mmhh teruss Sayang Eenaakk” desahnya
“Ughh.. yang kuat say, Tante rasanya mau keluar!” desahnya lagi
Aku semakin semangat memainkan lidahku di klitorisnya dan tidak lama kemudian terdengar erangan yang panjang,
“Ahh.. Karsooooo!!!… Hisaapp terussss Taaanteee Munncaraatt!!” tubuhnya mengelinjang dan bergetar menerima jilatanku Terasa di mulutku cairan yang terasa asin dan langsung kujilat sampai habis.
“Enaak kan tan? Taaante aku udah nggak tahan banget! Kontolku pengen masuk kememek tante” rayuku
“Ayukk sayangg Masukin atuh, Tantee juga udah nggak tahan”
Kepalaku ditarik Tante Monika dan dilengketkan dengan payudaranya, lalu tangannya meraih penisku dan diarahkan kebibir memeknya awalnya digesek2 dengan bibir memeknya karena Tante Monika sudah tidak tahan akhirnya dimasukan kelubang kwanitaaannya
“Uuuh sayangg!” desisnya
“Oohh tantte Becek dan sempit sekalii”
Tante Monika begitu lihay memasukan kontolku kedalam memeknya , dengan sekali tekanan saja kontolku ambles ditelan oleh memknya yang ternyata masih enak dan sempit
“Uh.. enak sekali Tante.”
“Goyang yah sayang, Tante pengen muncrat dengan kontol kmau ” kata Tante Monika.
Sambil mendesah manja, Aku merasakan kontolku dipijat2 oleh dingding memeknya sangat terasa seperti dihisap kedaalam rahimnya
“Tante sudah.. nanti aku keluarr..!”
Aku mempercepat goyanganku dan hujaman penisku ke memeknya,
“Aawww…Aaaww…Aaahh…Ooohh..Gillaa Kamuu entot tantee Nikmat bangett” rancaunya
Tante monika langsung menganti posisi Ngentotnya dengan Doggy Style tanpa mencabut kontolku dari memeknya, Tante Monika memaju mundurkan pantatnya seirama dengan goyanganku serasa nikmat sekali seperti aku membuat kontolku mentok sampai kerahimnya yang terdalam
“Aahh..aah..Aaauuu…Sayangg Lebih kuatt yah.. tantee Bentar lagi Orgasmee sayangg”
“Uuuhh…tante Binall….mmhhh tantee enaak kan” rancauku
“Uuhh uhhh Eee..nakk bangeett Tantee Mucnratttt!!!!!!” Akhirnya disemburlah semua Cairan kewanitaaan yang segar dan banyak membanjiri kontolku semakin cepat aku entot memeknya semakin lama Akhirnya Pertahananku goyang aku pun ingin muncratt didalam rahimnya
“Tannn!! Sarsoo Keluarrinn didaalamm yah!! AAaaah…Aaaahh” kataku
“Iyahh keluarin aja, Tantee mau Spermamu sayang”
“Croot.. croott..! Cccrrroottt!!” kubenamkan kontolku didalam memknya sambil kutekan2 perrlahan memeknya yang msih berkedut
Kemudian kami beristirahat dalam keadaan bugil, 1/2 jam kemudian birahiku timbul kembali, kucumbui secara perlahan Tante Monika yang masih tertidur, lama-lama terdengar desahan yang sangat menggairahkan,
“Tante?? Aku siap kok muasin tante walaupun nggak dibayar” kataku
“Aah sayang Tante juga pengen dientot kamu setiap hari!” katanya
“Memek Tante enaak bangett!! Buat Kontol Karso jadi ngaceng lagi nih! Sekarang gantian tante yang muasin Karso” pintahku
Kami melakukan 69 style, Tante Monika melepaskan kocokannya dan berdiri diatas selangkanganku. Lalu ia mulai jongkOk sambil mencari penisku untuk dimasukkan ke dalam lubang vaginanya yang telah
basah, setelah posisi kami enak dan penisku telah didalam vaginanya dia mulai naik turun dan mendesah dengan hebat.
“Aah.. ahh.. Karrrsoo enak sekali!”
“Say.. terus masukin penismu..!”
“Ahh! croot.. croot..”
Keluar semua spermaku ke dalam mulutnya dan dia terus mengisap penisku, ngilu rasanya tetapi nikmat sekali.
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Aku Menjadi Pemuas Nafsu Tante , Namaku Ahmad, wajahku lumayan ganteng, tubuh tinggi dan Berisi. Aku ingin sekali menikmati tubuh perempuan2 makanya aku ingin menjadi gigolo. Pada waktu itu ditempat aku bekerja sebagai Fotografer Model ada 1 wanita yang mengodaku untuk membujuku memuaskan nafsu birahinya.
Seorang Wanita sepertinya berumur 30-tahunan tetapi Bodynya dan wajahnya aduhay sekali, Masih munlus dan kencang
Setelah Foto Shot dan Modelling kami pun ngobrol diruangan Foto berdua saja
“Namanya siapa Mas..?” katanya.
“Ahmad, Mbak..” kataku sambil melihat wajahnya yang ayu.
“Tinggalnya dimana?” katanya lagi.
“Iyah didekat sini juga kok mbak”
“Aku lihat2 Mas gagah yah, Tubuhnya kekar, Wajahnya tampan. Pasti kuat banget nih” katanya tersenyum
Aku pandangi dari atas sampai bawah tubuh Mbak Shinta Molek banget, memakai baju ketat, sehingga susu yang besar terlihat seperti menyembul, dan di bagian bawah mereka hanya memakai rok mini sekitar 10 cm dari ‘anu’-nya.
“Mas Ahmad? Kayaknya besar tuh. Bukaa dong aku pengen lihat” katanya.
“Aduh apaan mbak? Kok malah nyuruh buka sih? Lagian masaan disini ntar kalau ketahuan gimana” kataku merengut.
“Sudah tidak apa2, Lagian kan Cuman kita berdua sih mas…” katanya sambil jongkok memperlihatkan isi dalam roknya akhirnya kontolku pun menegang
Gundukan batang kejantananku di balik celana dalamku terpampang dengan jelas di depan Shinta.
“Aw,Ternyata bener besar yah. Pasti ngilu banget kalau sampe masuk” katanya sambil mengelus pantatnya
“Nggak dong, Sakitnya bentar doang seterusnya pasti enak” kataku sambil mengelus kontolku
“Ihh Mas bisa aja yah buat cewek horny, Emang yakin tahan lama?” katanya sambil melepas kancing bajunya satu per satu
“Yakin dong, kalau nggak percaya dicoba saja”
“Yaela jangan buru2 mas,” Selesai dia membuka bajunya dan melepas branya akhirnya toketnya yang besar tergantung bebas
Dia memeluk tubuhku, menciumiku dan meraba-raba tubuhku. Lalu dia melepas rok mininya, dan… ohhh.., terpampanglah bentuk kemaluannya yang gundul dan montok itu. Setelah itu dia mendekatiku sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya yang bulat. Aku jadi semakin teransang, Dia menggoyangkan tubuhnya sambil menempelkan kemaluannya ke gundukan batang kejantananku. Ohhh.., batang kejantananku bertambah keras saja mendapatkan perlakuan seperti itu.
“Mas? Aku isap yah? kayaknya enak banget ini” katanya sambil dipelorotkannya celana dalamku.
dia terus dengan lembutnya mempermainkan kemaluanku. Lalu aku disuruh tidur telentang. Sementara aku tidur di lantai yang dingin, Mbak itu dengan agresifnya terus mengulum batang kemaluanku.Sementara itu Mbak Shinta langsung saja mengangkangkan kakinya di atas wajahku. Kemaluannya yang dikelilingi bulu lebat itu ditempelkannya di wajahku, lalu digeser-geserkan dengan irama lembut.
Lalu.., “Jilat dongg Mass, Shinta pengen banget orgasme” katanya memelas.
Akhirnya kudekatkan juga kepalaku ke lembah kemaluannya. Tercium bau khas vagina, dan kujulurkan lidahku menjilati kemaluannya yang sudah basah itu. Dia mengerang dan menggelinjang kecil menahan nikmat. Kulihat dia meremas sendiri buah dadanya dan memuntir-muntir sendiri puting susunya.
“Oh… yesss…, jilat terus Mas.., ohhh.. yess..!” katanya sambil tangannya diangkat sebelah, sempat terlihat olehku bulu ketiaknya yang lebat sekali.
Mbak ini sungguh maniak sekali.
Beberapa saat kemudian dia meronta dengan kuat, “Aaahh… ohh.. yesss… aargghh..,” lalu dia menjepit kepalaku dengan pahanya, lalu menekan tubuhnya ke bawah agar kepalaku menempel lebih kuat lagi ke vaginanya. Aku jadi susah bernafas dibuatnya. Dia tambah mengerang, sementara Mbak yang satunya masih terus mengulum batang jenatananku yang tambah mengeras.
“Lagi Mas… arghh.. sshhh.. yah.. yah.. lagi.. oohh..” makin menggila lagi dia ketika aku mencoba mengulum klitorisnya dan memainkannya dengan lidahku di dalam mulut.
Aku memasukkan lidahku sedalam-dalamnya ke dalam lubang kemaluannya. Bau cairan kewanitaan semakin keras tercium. Vaginanya benar-benar sudah basah. Tiba-tiba dia menjambak rambutku dengan kuat, dan menggerakkan badannya naik turun dengan cepat dan kasar. Lalu dia menegang, dan tenang. Saat itu juga aku merasakan cairan hangat semakin banyak mengalir keluar dari liang kewanitaannya. Kujilati semuanya.
“Ooohh.. Kamu hebat banget buat aku puas muncrat, Ohh gilaa bener” dia terbujur lemas di sampingku.Aku hanya tersenyum, lalu tangannya meraih kontolku dan mengulumnya dengan keadaan lemas
Dan, “Bless…” dimasukkannya batangku pada lubangnya yang hangat dan sudah basah sekali.Dia pun mulai menggoyangkan tubuhnya perlahan-lahan. Pertama dengan gerakan naik turun, lalu disusul dengan gerakan memutar. Wah.., Mbak ini rupanya sudah profesional sekali. Lubangnya kurasakan masih sangat sempit, makanya dia juga hanya berani gerak perlahan-lahan tetapi teratur.
Dengan posisinya itu, Mbak itu terlihat sangat cantik dan seksi, buah dadanya tergantung sangat menantang. Aku dengan posisi setengah duduk berusaha untuk menghisap susunya. Dia mengerang dan gerakannya bertambah cepat, jariku berusaha mencari lubang pantatnya yang saat ini menganga karena posisinya yang sedang berjongkok di atas batang kejantananku. Dengan mudah aku memasukkan jari tengahku ke dalam lubang pantatnya. Cairan dari vaginanya dan penisku membasahi lubang pantatnya, dan terasa sangat licin dan lengket. Aku mempermainkan jariku mengikuti irama turun naik badannya, dia terlihat menikmati sambil melempar kepalanya ke belakang.Dia kemudian mengerang, “Ooocchhh… aachhh… yesss..!”
Aku mencoba memasukkan jari kedua ke dalam lubang pantatnya, dan berhasil dengan mudah, lubangnya basah dan licin sekali. Dengan dua jari memasuki lubang pantatnya, dan batang kejantananku di vaginanya, dia setengah berteriak bilang cerita dewasa,
“Mas Son.., aku mau keluar.., ohhh… yesss..!”Dia berhenti naik turun dan menekan vaginanya keras-keras ke pangkal batangku, dan tidak lama terasa lubang kemaluannya berdenyut dengan keras. Dia mengerang dengan keras sambil memelukku dengan kuat. Dengan pijitan vaginanya, aku tidak dapat menahan diri dan bilang ke dia kalau aku juga akan keluar.
“Ayoo mass, Muncratin diddalamm memek Shinta entot”
Semprotan spermaku terasa sangat kuat dan banyak sekali. Bersamaan dengan semprotan itu, dia bilang,
“Aku keluar lagi Mas Son.., oocchh.. it so gooddd…”
Pantatnya ditekan keras-keras ke bawah, seakan-akan batang kejantananku kurang dalam memasuki liangnya. Kedua jariku kutekan dalam-dalam ke lubang pantatnya sambil digoyang-goyangkan di dalamnya. Terasa batang kemaluanku di dalam dibatasi oleh dinding pantat dan vaginanya. Dengan tetap memeluk tubuhku, dia merebahkan diri ke lantai yang dingin itu.
Melihat aku sudah selesai dengan temannya yang sudah tertidur itu, Mbak yang satunya mulai beraksi. Setelah selesai membersihkan batang kejantananku, Mbak yang tadi tertidur langsung menjilat batang kemaluanku lagi. Dengan tetap bersemangat, batang penisku dihisap dan dimasukkan ke dalam mulutnya.Dengan cepat batang kejantanku menjadi keras lagi, dan dia berkata,
“Mas Son, please fuck me from behind.”
Dia terus membelakangiku, dan pantat serta vaginanya terlihat merekah dan basah. Sebelum aku memasukkan batang kemaluanku, kujilat dulu vaginanya dan lubang pantatnya.
“Boleh juga nih cewek..” kupikir.Cairan dari vaginanya mulai membasahi bibir kemaluannya, ditambah dengan ludahku. Dari ujung penisku terlihat cairan menetes dari lubangnya. Kuarahkan penisku ke lubang vaginanya, dan menekan ke dalam dengan perlahan sambil merasakan gesekan daging kami berdua. Suara becek terdengar dari penisku dan vaginanya, dan cukup lama aku memompanya dengan posisi ini. Dia kemudian berdiri dan bersandar ke dinding sambil membuka pahanya lebar-lebar. Satu dari kakinya diangkat ke atas, dari bawah vaginanya terlihat sangat merah dan basah.
“Ayo Mas.., masukkan kontolnya… please now.” katanya sudah tidak sabaran.
Aku dengan senang hati berdiri dan memasukkan penisku ke vaginanya. Dengan posisi ini aku bergerak mememasuk-keluarkan penisku.
Sambil memeluk tubuhku dan berciuman, dia bilang,
“Mas Son aku mau keluar, kita sama-sama Mas… ohhh… yesss..!”
Vaginanya diperkecil dan memijat penisku, dan dengan bersamaan kami mencapai puncak kenikmatan itu. Aku masih dapat juga keluar, walaupun tadi sudah keluar banyak sekali. Dan yang kali ini sama enaknya.
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Kuperkosa Tante Semok Horny , Namaku Raja aku berumur 20 tahun aku tinggal bersama tanteku dikota M. Aku suka sekali dengan namanya Sex/Ngentot karena ku sudah hampir setiap hari merasakan memek Dari situlah terjadinya cerita ini, Langsung saja ketopiknya
Tante Fika Adalah Tante Yang Cantik, Manis, Sexy, Montok, Sintal, Atas Sampai Bawah semua mulus dan Berisi dari Toketnya yang besar dan padat, Pantatnya yang bulat dan besar membuatku horny pengen ngocokin memeknya.
aku hanya bisa coliin dan banyangin gimana ngentot dengan Tante fika sampai akhirnya aku berhasil membujukya dan kurajahi memeknya
“Tante Lagi ngapain nih sibuk banget kayaknya”. kataku
“Iyah nih, lagi beres2sin rumah”
ketika kuperhatikan tante hanya menggunakan baju longar dan tipis sehingga sewaktu tante fika merunduk mengambil Kemoceng toketnya
yang sintal sudah bergelantung bebas terlihat
“Tante Semakin lama semakin Semok dan Montok saja yah”.kataku
“Beneran Ja? Tante Tambah Semok nih?”.
Dia Mencubit pipiku dengan gemas dan memelukku tapi kepalaku ditekankan ditoketnya rasanya lembut sekali ditambah hangat lagi.
dengan reflek tanganku memeluk pinggangnya tetapi telapakku kutempelkan dipantatnya, Tetapi ada yang membautku membara dan terkejut Tante Fika memebisikan sesuatu
“Remes pantat tante ja”. katanya bisik ditelingaku sangat pelan, Aku mendengar katakta itu tak pikir panjang dan meremas kencang pantatnya yang bulat dan besar Kuremas2
dan kuangkat2 pantatnya sekali sekali namun Setan sudah merasuki tubuhku dengan nakalnya tanganku masuk kedalam selangkagan memek Tante Fika, Tante Fika
Mendorong Dan menamparku
“Hey! Kamu Jangan Kurang Ajar yah, Kurang cukup Ngeremas Pantat tante??”. !!PLAKK!! Bunyi pipiku ditamparnya aku hanya tertunduk
“Maafin Raja Tan, Raja hilaf Karena terbawa Suasana Tan” kataku
“Iyah Tan, Maaf yah abisnya tante semok banget buat Raja Nafsu banget”
“Ngomong apasih kamu?? Sudah Pergi sana kekamar tante masih mau beres2 lagi” kata tante
aku berjalan ke kamar dan berdiam diri didalam manahan konakku, Tetapi aku tidak menyerah aku berjalan lagi kebawahuntuk mengecek keadaan tante fika ternyata dia sedang menyapu.
Kulihat Tante Fika Nyapu sambil nungging2 karena kesusahan nyapu, Kudekati Tante Fika pelan2 dan kudekap tubunya dengna posisi nungging dan menempelkan kontolku dipantatnya.
“Eh.hh Raaajaa!! Kamu Ngapain? Jangannn Entott Tantee!!!”.
“Diam Tan! Aku Cuman Gesek2 saja kok, Raja sudah Konak banget ngelihat tante!”.
“Janggann!!! nttar kejadian sayang!!”. jerit tante tapi tidak berguna karena aku mendekapnya dibelakang rumah
Kuhentakkan pantat tante kekontolku maju mundur seakan2 aku sedang menyodok memeknya dari luar… Tante Fika Hanya diam saja dan tidak melawan lagi,
Kuturunkan celana leggingnya sampai kepaha dan kukeluarkan kontolku dan kugesek2 dibelahan pantatnya sampai ke memeknya Tante Fika meringgis
“Eeiishht! Kamu Nakaal Raja!!” ringgisnya memanggil namaku
“Tantee enak kan?? Raja buka yah Celana Dalamnya? Raja gesek dibibir memek tante” kataku menyingkapkan celanan dalamnya dan menampar pantatnya sesekali kuremas
“Issht!!! Sakitt Jangan ditampar gitulah”, katanya sambil kugosok2 gosok kontolku dibibir memeknya naik turun begitu terus sampai kutoel-toel klistorisnya dengan
kepala kontoku
“Aahh…Mmmhh..Gelii Raja Sshh..”.
“Tante Keeenkan yah memeknya dikontolin sama Raja? Enak yah??”, kataku mulai memasukan kepala kontolku tapi tidak setegah dari kepalanya, hanya kucelup2 saja agar
membuat Tante Fika Horny
“sayang… kamu jahatt banget, buat tante kaya gini nanggung2 ngapain tante ih” rengek Tante Fika
“Tantee Horny??? aah binal banget yah. Mau nggak kalau Raja Entott nih??” tanyaku
“Sayangg entott Tante Sekarang, Tantee Udah Nggak tahan nih. Kamu bener2 nakal banget” renggeknya melepas dekapanku menyenderkan tubuhnya disofa dan membuka lebar pahanya
“Wwooh Memek Tante Mulus Bangett, Raja Jilatin yah….” kataku Tante Hanya mengangguk dengan tatapan matanya sudah merem melek
kumasukan tanganku kedalam bajunya Tante Fika Tidak memakai Bra. Aku lebih leluasa meremas dan memlintir pentilku.
tanganku meremas2 kencang toket tante yang sintal namun jari-jariku sibuk mencari-cari tonjolan kecil yang nikmat pentilnya mengeras karena terus dipilin-pilin.
Kucium bibirnya turun keleher, Turun kedadanya.
“Aahh..Jilat puting tante sayang..Aahh” lenguh tante. Kusingkapkan semua celana baju maupun dalamnnya semua akhirnya aku melihat jelas Tante Fika Telanjang Bebas
“Aiishh! Binal banget sih Tante Sendiri ditelanjangi begini” katanya sambil tersenyum.
“Abisnya Tante Buat Raja Jadi Binal gini, Siap dientot dong memeknya”, katanya sambil menampar2 kontolku ditoketnya
aku buka paha tante lebar2 supaya aku puas melihat tubuh mulusny. Kulihat memek tante yang sudah basah berwarna merah merekah ditumbuhi jembut lebat membuatku semakin
terangsang
“Tantee Suka Jembut lebat juga yah, Raja tambah Sangee nih jilatin yah?”, Kataku. “Iyah sayang, Sekarang Tubuh ini punyamu sayang!”, katanya.
“Mainin dong memek tante, Kamu bakal ketagihan kalau kena Mani Tante”
Mulutnya langsung mengulum bibir memeknya. kujilatin memeknya sampai bersih dan licin
Kemudian Itilnya yang mengeras kumainkan dan kusedot-sedot. aku melihat lubangnya nganggur lalu kumasukan jariku kedalam dan kuobok-obok lubangnya.
Kemudia Tante Fika Mengalami Orgasme Pertamanya kubuat, itilnya kuusap-usap sembari menunggu Orgasmenya berhenti
“Oohh..aaahh…Sshhht.. Uuhhh Eeennakakkk sayaaangg” erangnya keenakan.
“Aah..Mhhhf…Sshht…Ooohh..Aaahh”, Desah tante Fika Lagi
Tante Fika Semakin tidak karuan lagi, tubuhnya mengeliat kemana-mana karena menikmati kegelian yang kuberikan. toketnya yang Keras dan sintal kuremas2 keras
“Ayo dong Rajaa dimasukin, Tantee bener-bener nggak kuat lagi nih!!” rengekku Tante Fika.
Kulihat memeknya ternayta Sudah Basah kuyub. Jari tante fika terus memainkan klistrisnya yang sudah membengkak itu.
Aku sudah cukup bermain dengan memeknya dan langsung ke sarangnya. Kutegakan Kontolku yg lumayan panjang dan besar sudah ngaceng keras sekali mengangguk-nengguk.
Kuarahkan penisku kememeknya. Perlahan dimasukkannya kepala penisnya.
“Oooh..Mmmhh” Desisnya pelan saja dan memeknya agak sedikti sempit sih kontolku terasa sesak dimemeknya setelah setegah sudah masuk pelan2 kumasuk keluarkan
“Ooh Sayang..Eeennak.. Kontol kamu besar… oooh” erangku keenakan. Kugenjot memeknya dengan kuat dan kencang kulihat matanya merem melek
Toketku yg montok bergoyang mengikuti enjotan badanku. Kuremas toketnya Dan Kuhisap putingnya dengan rakus
“Aaah..aahh..Iishh..sakiitt…eeenakkkk ooohh gilla enakk banget”, tubuh tante fika kulihat mengelinjang tak karuan
“Sayang entot lebih kuat lagii tante bentar lagi mau sampee’ katanya.
“Eenaaakk…Oooh..Aaahhh…Aahhh..Sshhth!! Taaanntee Sammpee saaayangg” Dia Mendekapku dan memelukku erat sambil menekan pantatku agar kontolku menancap didalam
Jeritnya kencang sambil mengosok memeknya yang membeengkak
“Kamu bener2 binal banget yah sampe tega entot Tante sendiri” katanya.
Kontolku masih kutancapkan dimemeknya setelah beberapa menitan aku bangkit dan kuentot lagi memek itu dengan nafsu besar agar aku muncrat. Kuentot dengan kencang dan kuat
Sambil kuremas-remas Toketnya membuatnya meringis kesakitan dan mengerang lagi.. Aku tancapkan sedalam mungkin kontolku sampai kerahimnya.. Akhirnyaaa
!Croooott…Crrrroooottt! Kutumpahkan semua spermaku didalam memek Tante Fika Agar dia tetap ngentot denganku lagi, karena aku sudah sayang dengan memeknya yang nikmat
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Memek Ratna Sih Tante Bispak , Namaku Doko, aku berumur 19 tahun aku baru saja tamat SMA jadi ingin mulai menjajaki Kuliah tapi sebelum itu aku sempat sudah tidak ada niat untuk kuliah karena sudah tergiur oleh kemolekan Tante Ratna sih Pemuas Sexku
Suatu hari tepatnya pada jam 9 malam, aku sedang iseng untuk mengkontak Tante Ratna karena aku kangen padanya suddah sejak aku SMP, Aku Sejak dulu sudah tergoda dengan tubuh moleh Tante Ratna yang selalu membuatku ngaceng dan nggak tahan buat ngecort diwajahnya saat ini lah yang tepat aku untuk memuaskan nafsuku.
“Tante Ratna? Apa kabar?” Tanyaku dari telfon.
“Ini siapa? Anak Buk Yona yah?” kata tante.
“Iyah tan, Aku Doko” kataku.
“Oh,Gimana kamu sekarang? Sehat?”.
“Iyah sehat Tan, Ohiya Tante sekarang semakin semok dan montok saja yah”
“Ah kamu tau darimana? Sudah mulai nakal sekarang yah godain Tantenya”
“Hehe, Tante Ada waktu ndak malam nih? Doko pengen curhat dikit lagian kan sudah lama nggak ketemu”
“Tante free kok, Kamu datang saja keapartement tante disebelah Mall ****”
“Okedeh tan, sekitaran 20menitan aku sampai disana, kita ketumu dilobby aja dulu”
“Okkee Sayangg cepetan yah, Tante Lagi sendirian”
“Iyah Tantee sayang”
Aku bergegas mandi dan berganti pakaian, berstel segagahnya dengan kemeja membuat bidang dadaku terbentuk sekali karena aku rajin sering GYM. Setelah 10menitan aku hidupkan mobilku dan Otw keApart Tante Ratna yang tidak terlalu jauh dari kediamanku
Setelah aku sampai dibasemant parkiran mobil, aku naik keloby untuk menemui Tante Ratna aku sangat terkejut melihat parasnya yang cantik dan tubuhnya yang bak model, Dengan hanya memakai Celana pendek ketat tipis dan baju putih ketat membuat seluruh tubuh tante ratna terceplak dan berbentuk aku saja yang melihatnya selera apalagi merasahkannya
“Tante? Udah lama Nunggu? Sorry yah agak telah nih”kataku
“ Iya sayang, Nggak masalah kok yaudah yuk kekamar tante ”ketika dia bangkit lekukan pantatnya yang padat dan bulat itu terhempas kekiri dan kanan saat Tante Berjalan menambah kesan Sempurna pada dirinya
Sesampainya didepan apartement Tante Ratna Ia membuka pintunya ketika aku masuk Kamarnya gelap dan hanya ada penerangan dikasur
“Loh tante kok gelap banget? Tante dimana? ” kataku menmanggil” dan meraba apa yang ada karena sangat gelap Tak kusangkap aku tak sengaja meraba Toket Besar milik Tante Ratna. Aku ingin melepaskan tanganku tapi didalam otakku malah tidak mau karena sudah terlanjur dipagang juga lagian Tante Ratna Tidak tersinggung
“Eh..h Tante? Maaf tan Doko nggak sengaja Soalnya Gelap” ucapku
“Terusin saja Sayang, Tante Nggak marah kok” ucapnya meraih tanganku kembali diatas toketnya dan meraba lagi itu membuat darahku berdesir kencang
“Enak yah sayang Toket tante? Awas Ngacengloh!” tanyanya sambil ngeledek
Setelah 2 menitan kuremas2 kedua toketnya Tante Ratna hanya Mendesah menikmati remasanku semakin lama semakin kuat dan kencang
“Remas terus sayang, Kamu suka yah?”
“Iyah tan, Suka Banget malah Soalnya Kenyal dan Besar tan”
“aah..Mmmh..Sshht Eenakk Dok..Aah” dilepasnya baju dan branya dan kembali meraih tanganku untuk meremas toketnya secara langsung
Kubuka Kemaja dan celanaku dan hanya menyisakan Celana dalam, Kugendong tubuhnya keatas Kasur perlahan-lahan kulumaat bibirnya, lehernya, sampai turun ke bagian toketnya
kuhisap putingnnya kugigit dan kujilati puting susu yang merah kecoklatan yang membuatku semakin nafsu
“Sayang kamu sudah pandai beginian yah sayang? ”katanya pelan
“Nggak juga tan, Dari dulu Doko Udah pengen banget nikmati tubuh tante. BAru ini kesampaian”
“Tante Buka Celana dalamnya yah? Tante pengen ngelihat punyanya kamu”
“Aahh…Sshshht…iyahh..aaahh” Ituloh desah tante Ratna
Dihisapnya kontolku yang besar dan keras itu membuatku nggak tahan karena sedotan liar seperti dia, Kusodok maju mundur mulutnya seakan aku sedang entot dengan memeknya terus terus kudorong sampai aku berkata
“Tante enak banget hisapan kamu? Tante Jago ngelonte juga yah?”
“Ihh Apaan sih kamu, Tantekan pemuas nafsu kamu sekarang?”
kuludahin memeknya dan kumasukan perlahan Akhirnyyaa Bleeeshhh!! “Sempit juga memek kamu” kataku sambil menampar pantatnya
“Udahh sayang buruan Goyangin memek tante, Udahh gatel banget sayang” Tante Ratna hanya menganguk
“ Oughhhhhh…. Iya tante sayang, aku merasakan itu, rasanya hangat sekali, dan memek tante menjepit penisku lebih kuat dari sebelumnya, Eummmm…, ” ucapku sembari terus menyodok memek Tante Winsta yang tambah becek itu.
aku mengunakan gaya Doggystyle membuat Tante Ratna cepat Over ataupu muncrat membuat kontolku basah maka kupercepat goyanganku membaut Tante Ratna mendesah tak keruan
“Aahh…aaahh.. Sayangg entott aku sodok anusku sayangg aahh” desah tante
“Sayang Jepit kontolku aku mau keluarin didalam ” pintaku sembari menghentikn sodokanku sejenak.
Setelah itu aku pun muncrat dirahim Tante Ratna dan sampai disitukla ceritanya kelawaan
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Ngentot Dua Tanteku Yang Sange , Ketika Pada suatu hari ketika aku ke villa Tanteku, aku menemukan sebuah album foto di kamar Tante Yani, yang ternyata berisi foto bugil Tante-Tanteku. Kubolak balik foto-foto tersebut yang menampakkan tubuh-tubuh telanjang Tante-Tanteku,
yang berumur 30 tahun seperti Tante Tiara dan Tante Bella tapi tubuh mereka tidak kalah dengan keempat istri muda yang lain.
Membuat aku terangsang dan ingin merasakan hangatnya tubuh mereka. Hingga ada ide gila untuk memperalat mereka melalui foto-foto tersebut. Mulai kususun rencana siapa yang pertama aku kerjain, lalu kupilih Tante Tante Tiara (30 tahun) dan Tante Bella (31 tahun).
Aku telepon rumah Tante Tiara dan Tante Bella. Aku minta mereka untuk menemuiku di villa keluarga. Aku sendiri lalu bersiap untuk pergi ke sana. Sampai disana kuminta penjaga villa untuk pulang kampung. Tak lama kemudian Tante Tiara dan Tante Bella sampai. Kuminta mereka masuk ke ruang tamu.
“Ada apa sih Anto?” tanya Tante Tiara yang mengenakan kaos lengan panjang dengan celana jeans.
“Duduk dulu Tante,” jawabku.“Iya ada apa sih?” tanya Tante Bella yang mengenakan Kemeja lengan pendek dengan rok panjang.
“Saya mau tanya sama Tante berdua, ini milik siapa?”, kataku sambil mengeluarkan sebuah bungkusan yang di dalamnya berisi setumpuk foto.
Tante Tiara lalu melihat foto apa yang ditunjukkan olehnya.
“Darimana kamu dapatkan foto-foto ini?” tanya Tante Tiara panik mendapatkan foto-foto telanjang dirinya.
“Anto.. apa-apaan ini, darimana barang ini?” tanya Tante Bella dengan Ketakutan.
“Hhhmm.. begini Tante Tiara, waktu itu saya kebetulan lagi bersih-bersih, pas kebetulan dikamar Tante Fera saya lihat kok ada foto-foto telanjang tubuh Tante-Tante yang aduhai itu,” jawabku sambil tersenyum.“Baik.. kalau gitu berikan albumnya?
” Kata Tante Bella.
“Baik tapi ada syaratnya lho,” jawabku.
“Katakan apa syaratnya dan kita selesaikan ini baik-baik,” kata Tante Tiara dengan Pahit.
“Iya Anto, tolong jangan beritahu siapapun tentang ini Kami akan menurutin permintaan kamu” tambah Tante Bella memohon.
“Ooo.. nggak, anto nggak minta apa-apa, Cuma saya ingin melihat langsung Tante telanjang,” kataku.
“Jangan kurang ajar kamu!” kata Tante Tiara dan Tante Bella dengan marah dan menundingnya. “Wah.. jangan galak gitu dong Tante, Anto kan menemukan, justru Tante-Tante sendiri yang ceroboh kan,” jawabku sambil menggeser dudukku lebih dekat lagi.
“Bagaimana Tante?”
“Hei.. jangan keterlaluan!!” bentak Tante Bella sambil menepis tanganku.
“Bajigan.. Lancang sekali, kamu kira siapa kami hah.!!” Tante Tiara menghardik dengan marah dan membanting Album Tersebut.
“Hehehe.. ayolah Tante, coba bayangkan, gimana kalo foto-foto itu diterima paman, wah bisa- bisa Tante semua jadi Terkenal!” kataku lagi.
Kulihat kananku Tante Tiara tertegun diam, kurasa dia merasakan hal yang kuucapkan tadi. Kenapa harus kami yang tanggung jawab,
“Tante-Tantemu yang lain kok tidak?” tanya Tante Tiara lemas.
“Oh, nanti juga mereka akan ditagih,” jawabku.
“Bagaimana Tante? Apa sudah berubah pikiran?”
“Baiklah, tapi kamu hanya melihat saja kan?” tanya Tante Bella.
“Otakku mulai nakal, Lebih asik kalau lihatnya sambill megang tan?” jawabku.
“Kamu jangan macam-macam Anto, kata Tante Tiara.”“Biarlah Mbak ra, daripada ketahuan,” jawab Tante Bella sambil berdiri dan mulai melepas pakaiannya, diikuti Tante Endang sambil merengut marah.
Hingga tampak kedua Tanteku itu telanjang bulat dihadapanku.Tante Tiara yang berumur 35, tubuhnya masih montok, dengan kulit kuning langsat dan sedikit gemuk dengan kedua payudaranya yang besar menggantung bergoyang-goyang dengan puting susunya juga besar.
Turun kebawah tampak pinggulnya yang lebar serta bulu hitam di selangkangan amat lebat.Tidak kalah dengan tubuh Tante Bella yang berusia 31 tahun dengan tubuh langsing berwarna kuning langsat, serta payudaranya yang tidak begitu besar
tapi nampak kenyal dengan puting yang sedkit naik keatas. Pinggulnya juga kecil serta bulu kemaluannya di selangkangan baru dipotong pendek.“Ssudah Anto?” tanya Tante Tiara sambil mulai memakai bajunya kembali.
“Eh, belum Tante, kan tadi boleh pegang sekalian, lagian saya belum lihat vagina Tante berdua ,” Otakku mulai gila.
“Kurang ajar kamu,” kata Tante Bella setengah berteriak.
“Ya sudah kalo nggak boleh kukirim foto Tante berdua nih?” jawabku.
“Baiklah,” balas Tante Taira Cuek,
“Apalagi yang mesti kami lakukan?”
“Coba Tante berdua duduk di sofa ini,” kataku.“Dan buka lebar-lebar paha Tante anto mau lihat memeknya Tante berdua,” kataku ketika mereka mulai duduk.
“Begini Anto, Cepat ya,”
balas Tante Bella sambil membuka lebar kedua pahanya.
Hingga tampak vaginanya yang berwarna kemerahan.
“Tante Tiara juga dong, rambutnya lebat sih, nggak kelihatan nih memeknya,” kataku sambil jongkok diantara mereka berdua.“Beginikan,” jawab Tante Tiara yang juga mulai membuka lebar kedua pahanya dan tangannya menyibakkan rambut kemaluannya kesamping
hingga tampak Memeknya yang kecoklatan.“Anto pegang sebentar ya?” kataku sambil tangan kananku coba meraba bibir Memek Tante Tiara sementara tangan kiriku meraba Memek Tante Belll. Kumainkan jari-jari kedua tanganku di Memek Tante Tiara dan Tante Bella.
“Sudah belum, Anto.. Esshh..,” kata Tante Tiara sedikit mendesah.“Eeemmhh.. Esshhhahh.. Antoo, tolong hentikan.. eemmhhsss!” desah Tante Bella juga ketika tanganku sampai ke belahan Mememknya yang mulai becek.
“Sebentar lagi kok Tante, memang kenapa?” tanyaku pura-pura sambil terus memainkan kedua tanganku di Memekk Tante Tiara dan Tante Bella yang mulai membasah.“Eh, ini apa Tante?” tanyaku pura-pura sambil memainkan klitoris mereka.
“Ohh.. Itu klitoris namanya Anto, jangan kamu pegang ya..,” desis Tante Tiara menahan Sange.
“Iya jangan dimainkan klitoris Tante dong “Eshhssshhaaa,” dasah Tante Bella.
“Memang kenapa Tante, tadi katanya boleh,” kataku sambil terus memainkan klitoris mereka. “Sshh.., oohh.., geliii..,” Desah Tante Tiara dan Tante Bella.
“Ini lubang Memekk ya Tante?”
tanyaku sambil memainkan tanganku didepan lubang vagina mereka yang semakin basah.
“Boleh dimasukin jari nggak Tante?”
Kembali jariku membuka belahan vagina mereka dan memasukkan jariku, slep.. slep.. bunyi jariku keluar masuk di lubang Memek Tante Bella dan Tante Tiara yang makin mendesah-desah tidak karuan,“Jangan Anto, jangan kamu masukin jari ke memek tante.. Oohh..,” rintih Tante Bella.
“Jangan loh Anto.. ahhsshh..,” desah Tante Tiara sambil tangannya meremasi pahanya.
“Kenapa? Sebentar saja kok, dimasukkin ya,” kataku sambil mengobok-ngobok jari tengahku ke Mememk mereka berdua.
“Arghhhhhsssss.., Anto..,” desah Tante Tiara dan Tante Bella bersama-sama merasakan jari Anto menusuk -nusuk ke memek mereka.
“Ssshh.. Ohhhh..!!” Tante Tiara dan Tante Bella mulai menggeliat
tidak karuan saat jariku mengobok Memek dan memainkan klitoris mereka.“Bagaimana Tante Tiara,” tanyaku mulai mempercepat jari di Memek mereka.
“Saya cium ya vagina Tante Tiara ya?” tanyaku sambil menjilat Memek mereka.
“Sebentar ya Tante Bella,” kataku.“Jangan.., sshhshh.. Anto.. enakk.., Desah Tante Tiara sambil tangannya memaju mundurkan kepalaku karna keenakan.
“Gimana Tante Tiara, Enakk tidak..,”
“Ssshh.. Anto.. Geli Shhhsshhh..,” Desahnya merasakan memek dan Kristolisnya kujilatin sambil tanganku meremasi kedua payudaranya.
“Teruss.. Anto Ahhssshhhh,” desis Tante Tiara tak kuat lagi menahan nafsunya.
Sementara Tante Bella memainkan vaginanya sendiri dengan jari tanganku yang ia gerakkan keluar masuk. Dan Tante Tiara kian mendesah ketika mendekati orgasmenya dan“Aaahh ssss.., Tante udahh mau keluar lagi,” Desahh Tante Tiara merasakan lidahku keluar masuk dilubang Memeknya.
“Tantee keluar Sayanggg..,” desah lemas Tante Tiara dengan kedua kakinya menjepit kepalaku di selangkangannya.Tante Tiara menyemburkan Cairannya, aku bangkit lalu pindah ke Memek Tante Bella dan kubuka kedua Selangkanganya lebar-lebar.
Sama seperti Tante Tiara Tante Bella juga merintih tidak karuan ketika lidahku mengocok lubang Bella.
“Aahhhh sssss.., Sayanggg,.., ohhhahhhh..,” rintih Tante Bella sambil menekan kepalaku ke selangkangannya.Tante Bella di sofa dan kubuka lebar-lebar Memeknya.
Kubenamkan lidahku diMemek Tante Bella, ku sedot-sedot klitoris vagina Tante Bella yang sudah membesar itu,
“Teruss.., Sayangg.., Tante.., mau kelu.. Aah ssssh..,” rintih Tante Bella merasakan orgasme pertamanya. Anto lalu duduk diantara Tante Tiara dan Tante Bella.
“Gantian dong Tante, Kontolku tegangnih,” menunjukkan kontolku yang sudah tegangg pada Tante Tiara dan Pantat Bella.Kuminta mereka untuk menjilati Kontolku.
“Bajingan juga kamu sayangg, Buat kami sangee,” kata Tante Tiara sambil tangannya memegang penisku yang besar dan mulai mengocok halus.
“Iya.., awas kamu Sayangg.. Tante hisap kontol kamu nanti..,” balas Tante bella sambil memasukkan kontolku kemulutnya.
“Ssshhsaahh.. Bellaa sayangg.. terus..,” rintih Anto sambil menekan kepala Tante Bella yang naik turun di Kontolnya. Tante Tiara terus menjilati Kontolku gantian dengan Tante Bella yang lidahnya dengan liar menjilati Kontolku, dan sesekali memasukkannya kedalam mulunya serta menghisap kuat-kuat penisku didalam mulutnya.
Sluurrpp.. sluurpp.. sshhrrpp.. demikian bunyinya ketika dia menghisap.
“Sudah.. Tantee, Anto nggak kuat lagi..,” rintih Tante sambil mengangkat kepalaku dari vaginanya.
“Tunggu dulu ya Tante Tiara, biar saya dengan Tante Bella dulu,” kataku sambil menarik kepala Tante Tiara yang sedang memasukkan kontolku kemulutnya.
“Tante Bella sudah nggak tahan nih,” kataku sambil membuka lebar-lebar kedua paha Tante Bella dan berlutut diantaranya.
“Cepatss.. Anto,” desah Tante Bella sambil tangannya mengarahkan kontolku ke memeknya.
“Ohhhh aasshhhhh..,” rintih Tante Rina panjang merasakan kontolku meluncur mulus sampai menyentuh rahimnya. Tante Bella mengerang setiap kali aku menyodokkan Kontolku ke memeknya yang becek. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati “Ngentot” ini, aku tidak peduli lagi orang ini sesungguhnya adalah Tanteku sendiri.
Kuminta Tante Bella untuk menjilati Memek Tante Tiara yang jongkok diatas mulutnya.“Ushhss.. uhmmm dekkk,” desis Tante Tiara setiap kali lidah Tante Bella memasuki Memeknya. Sementara aku sambil menyetubuhi Tante Bella tanganku meremas-remas kedua payudara Tante Tiara.
Tiba-tiba Tante Rina mengangkat pinggulnya sambil mengerang panjang keluar dari mulutnya. “Ahhssahhhhh.. SayanggTante keluar.. ”
“Sudah keluar ya Bella, sekarang gilran Tiaraa ya,” kataku menyebut nama mereka langsung.
“Bangsatt kamu yah Sayang, Ayoo Cepatt kentott kami berdua Sayangg” Tanpa Pikir panjang Kuarahkan penisku ke Memek Tante Tiara Lalu Aaahhhh.. desah Tante Tiara merasakan lubang Memeknya dimasuki penisku sambil pinggulnya mulai naik turun.
Kunikmati goyangan Tante Tiara sambil ‘menyusu’ kedua payudaranya yang tepat di depan wajahku, payudaranya kukulum dan kugigit kecil.
“Teruss.. Tiara, Memekmu Basah sekali Sayangg!!!..,” rintihku sambil kumasukan Jari tengahku ke Anuss Tante Bella.
“Jarii kamu Ngapainn diAnus taantee Anto?” sshhhhaaahhh..” rintih Tante Bella sambil tanganya menusuk memeknya sendiri.
“Sebentar Tante, coba Tante balik badan,” kataku sambil meminta Tante Tiara untuk menungging.
Kusetubuhi Tante Tiara dari belakang, sambil tanganku tangannya merambahi lekuk-lekuk tubuhnya. Harus kuakui sungguh hebat wanita seumur Tante Tiara mempunyai Memek lebih enak dari Tante Bella yang berusia lebih muda.
Sudah lebih dari setengah jam aku menggarap Tante Tiara, yang makin sering merintih tidak karuan merasakan Kontolku menusuk-nusuk memeknya yang legit dan Jariiku menusuk nusuk Anus Tante Bella yangg Sempitt
“Ssshh.. Sayanggg, Tante mau keluar..” rintih Tante Tiara.
“Sabarr.. Tiaraa, sama-sama,” kataku sambil kujammbak Rambutnya Seperti di vidio bokep.
“Aaahhhhss ss, Genjott memek Tante Lebih cepat sayangggg!!!!!.,” melenguh panjang.
” Tante Tiara Orgasmee Lagii dan Mengelinjangg menikmati Klimakssnya!!
“Antto Belum Keluar, Tante,” kataku kecewa.“Coba gosok gosok di memek tante aja,” jawab Tante Tiara ngangkang lebarr didepanku dan mengarakan kontolku ke memeknya lalu di GosokGosoknya,
“Terus, Tiara enak ss..,” rintihku.
Melihat hal itu Tante Bella bangun sambil membuka mulutnya dan memasukkan kontolku ke mulutnya sambil dihisap-hisap. Tak lama setelah mereka memainkan Kontolku, mengeluarkan maninya menyempot dengan deras membasahi wajah dan tetek Tante Tiara dan Tante Bella.
“Tibatiba Tante Tiara Mendorongku ke ranjang dan dia menindihku”, Dia memasukan kontolku ke memeknya dan mengoyangkan pinggulnya maju mundur dengan cepat
“Tiba tiba Tante Bella Jongkok diatas wajahku,” Antoo, jilatinn memek tante doang. Tantee Udah nggak tahan” Kata Tante Bella
“OhhhShhhhhh Kocokkk Memek tante ton,” Sahut tante Bella Dengan pasrah. Taklamaa Tantee Tiara Punn Orgassmee Lagii dan Terus memacu kontolku
“Tan antoo udah mau keluar ni” Langsung Kutancapkan dalam-dalam kontolku didalam memek tante Tiaraaa dan Ngecrot di Rahim Tantee Tiara
Tantee Bella Masikk menikmati kocokan Jariku”Anto tantee juga mau keluar ni!!! Shhhhh” Kata tante Bellla, dan memeknya mengeluarkan cairan Orgasmee!! Ahhshhshh
Akhirnya Kami Bertiga Tergulaii Lemass diatas ranjangg, Dengan posisi tante Tiara masih menancapkan kontolku dimemeknya.
Lalu Tante bella telentang tak berdayaa Karna Orgassmee.
Dan Jariku masih memainkan Memeknya Bella
“Tan Makasih yahh Udah mau ngentot sama Anto” Kataku
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Memek Tante Sari Nikmat Wangi Mawar , Namaku Dandi umruku sekarang 17 tahun Aku masih duduk dikelas 2 SMA N 3 Jakarta, Aku tinggal bersama Tante Dan mamaku. Aku menceritakan sedikit tentang Tante Sari, perawakannya Cantik sekali, Mulus, tubuhnya Bagus, Toketnya besar menantang, Dan pantatanya masih lembut dan empuk
Biasanya Tante Sari Dirumah hanya memakai baju daster tipis tanpa daleman ataupun celana pendek dan baju you can see yang bikin aku ser.. ser.. ser.. Biasanya
aku rasa Tante Sari sudah tau kalau belakangan ini aku sering sekali memperhatikan Toket Dan pantatnya yang bagus itu tapi aku lihat dia diam saja sampai satu hari dia membuka pembicaraan
“Dan? Kamu Kenapa belakangan ini sering sekali ngelihatin Toket sama Bokong Tante?”, katanya. aku terkejut sesaat mengedar tante bicara seperti itu
“eehm..Abisnya tante diruma sexy banget, buat nafsu Dandi Bangkit aja” kataku
“Jangan ngada dong Sayang, Tante kan udah tua mana bisa lagi untuk gituan”, jawabnya.
“Bisa dong tante. Tantekan masih sintal banget, lihat aja pantatnya ini masih kencang”, kataku sambil mengelus-ngelus pantatnya
“Aah..Kamu sayang Kok nakal banget sih, Kita didalam saja ntar nggak enak dilihat orang” jawabnya
Kami berjalan masuk kearah kamar Tante Sari, ketika dibuka pintunya oh aroma wanitanya tercium sekali wangi sekali membautku semakin berdebar
“Sayangg Kamu yakin mau gituan? Kamu nggak sayang kalau perjaka kamu sama Tante ?”, tanya tante sari.
Aku hanya mengangguk mengiyakan saja. Lalu tanganku dipegang ke arah vaginanya. Aku tambah deg-degan sampai panas dingin karena baru kali ini Aku megang sama melihat yang namanya memek. Tante Sari membiarkan aku meraba2 memeknya yang basah.
“Aahh..sayang.. Nikmatilah tubuh tante sepuas kamu. Tante Rela”.
“Iyah Tante”, jawabku.
Tante Sari mulai melepaskan semua pakaiannya dari Baju dan Celana sampai langsung dalamannya semua dicopot dan terlihatlah Toket yang masih kencang sekali ukuran 36C membuatku semakin bernafsu dan gundukan memeknya yang tembal dan ditumbuhi bulu kemaluan yang halus semakin lama kupengang semakin basahla
“Aah..Aah..Iyah gitu sayangg Oohh.. ennnakk” desah tante sari saat klistorisnya kumainkan
“Enakk yah tante? Dandi Hisap ntar yah” kataku.
Tante Sari hanya mengangguk dan menggigit bibirnya tersenyum manja membautku semakin horny
langsung aku jongkok dan mengarahkan kepalaku keatas untuk menjilat memeknya, Ehm Nikmat sekali memeknya Wangi mawar membuatku semakin ingin mempuyai tubuh tante sari
“Aahh..Sshh..mmhh..sayangg hisap dong, jilat klistoris tante” katanya
“Iyah tante, memek tante enak nih, Wangi banget” kataku sambil menremas pantatnya
“Ahhh..Geremm kamu yah sama pantat tante, Aahh..oohh” katanya
“Ehemm Srupp tan..te Sruupp sshruupp”aku dengan lahap melumat memeknya lalu aku ditarik untuk naik sekarang gantian Tante Sari yang memuaskan Kejantannanku
Lalu di genggamnya batang penisku dan dielusnya langsung spontan saat itu juga penisku berdiri tegak. Dikocoknya pelan-pelan tapi pasti sampai-sampai aku melayang karena baru pertama kali merasakan yang seperti ini.
“Achh.. cchh..tan..Enak” aku hanya mendesah pelan dan tanpa kusadari tanganku memegang vagina Tante Sari yang sudah basah sekali karena dia orgasme tapi tidak banyak. Sekitar 10 menit aku merasakan ingin ngecrot.
“Tantee akkuu mau keluar nih, hisapin agak kencang dong” kataku.
“Iyah sayang tante Ngerti kok, Kamu Muncratin semua dimulut tante yagh ” kata Tante Sari.
Aku bingung campur heran melihat penisku dikulum dalam mulut Tante Sari karena Tante Sari tahu aku sudah mau keluar dan aku hanya bisa diam karena merasakan enaknya.
“Hhgg..achh..Aahh..Tantee akuu mau ngerott sekaranngg ” kataku sambil meremas vagina Tante Sari yang kurasakan berdenyut-denyut.
Tante Sari pun langsung menghisap dengan agresifnya dan badanku pun mengejang keras.
“Croott.. ser.. err.. srett..” muncratlah air maniku dalam mulut Tante Sari, Tante Sari pun langsung menyedot sambil menelan maniku sambil menjilatnya. Dan kurasakan vagina Tante Sari
“sperma kamu uenak banget sayang, Tante Jadi ketagihan” kata Tante Sari.
“Dandi jilatin donk punya Tante yah” katanya.
“Enak nih kayanya, memek becek tante2 sungguh nikmat” kataku dengan jorok
“Nakal banget ngomongnya, Tante Mau kok jadi budak sex kamu sayang”
Tante pun langsung mengambil posisi 69. Aku di bawah, Tante Sari di atas dan tanpa pikir panjang Tante Sari pun mulai mengulum penisku.
“Achh.. hgghhghh.. Tante”
Kujilat langsung darilubang memeknya sampai keklistorisnya dengan buas dan tanganku meremas2 toket tante serempak tante mendesah panjang karena nikmatnya
“Ooh sayangg, Eennakk bangett..Oooahhh..Aaah Sshhh” Rancau tante
“Sayangg Kontol kamu besar dan nikmatyah, Tante Suka nih yang besar pas dimemek tante” rancaunya lagi Tante Sari
Aku hanya menggelengkan kepala dan Tante Sari pun langsung menjilati leherku menciuminya sampai-sampai aku menggelinjang hebat, ciumannya berlanjut sampai ke putingku, dikulumnya di jilatnya, lalu ke perutku, terus turun ke selangkanganku dan penisku pun mulai bereaksi mengeras.
Kulihat payudara Tante Sari mengeras, sambil tangannya mengocok penisku, tanganku pun meremas payudara Tante Sari. Entah mengapa aku jadi ingin menjilati vagina Tante Sari, langsung Tante Sari kubaringkan dan aku bangun, langsung kujilati vagina Tante Sari seperti menjilati es krim.
“Achh.. uhh.. hhghh.. acch Dandi enak banget terus dan, yang itu isep jilatin dan” kata Tante Sari sambil menunjuk sesuatu yang menonjol di atas bibir vaginanya.
Aku langsung menjilatinya dan menghisapnya, banyak sekali lendir yang keluar dari vagina Tante Sari tanpa sengaja tertelan olehku.
“Sayang masukin donk Tante enggak tahan nih”
“Tantee Binal sekali yah, baru diginiin udha nggak tahan, pengen cepat dientot nih daasar..” kataku
Tante Sari pun menyuruhku tidur dan dia jongkok di atas penisku dan langsung menancapkannya ke dalam vaginanya. Tante Sari naik turun seperti orang naik kuda kadang melakukan gerakan maju mundur. Setengah jam kami bergumul dan Sari pun mengejang hebat.
“Aaahh..Aahhh.. Tan..te Horny banget.. Aahh Sayang enakk” erang Tante Sari.
Akupun di suruhnya untuk menaik turunkan pantatku dan tak lama kurasakan ada sesuatu yang hangat mengalir dari dalam vagina Tante Sari. Hmm sungguh Nikmatnya kurasakan vagina Tante Binal mungurut-urut penisku dan juga menyedotnya. Kurasakan Tante Sari sudah orgasme dan permainan kami terhenti sejenak. Tante Saritidak mencabut penisku dan membiarkanya di dalam vaginanya.
“sayang kalau kamu mau crot , keluarin didalam aja tante pengen benih kamu sayang” pinta Tante Sari
Tante Sari pun langsung mengocok penisku dengan vaginanya dengan posisi yang seperti tadi.
“Achh .. Tante enak banget achh.., gfggfgfg..” kataku dan tak lama aku pun merasakan hal yang seperti tadi lagi.
“Tantee Dandii mau ngerott nih, Mau dimulut apa dimemek nih?”Aahh
Tante Sari pun mempercepat pompaannya dan mengoyangkan pinggulnya naik turun kiri kanan ditambah lagi memeknya yang lengket dengan cairan kewanitaanya, tak lama menyemburlah cairan maniku untuk yang ke 2 kalinya kontolku terasa seperti disedot masuk kedalam memknya terus dan dijepit.
Sampai sekarang pun aku masih suka melakukannya dengan Tante Sari bila rumahku kosong atau terkadang ke hotel dengan Tante Sari. Sekali waktu aku pernah mengeluarkan spermaku di dalam sampai 3 kali.
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Kudapat Meki Janda Hot , Namaku Tian Umurku 20 tahun Aku seorang Mahasiswa Di Universitas Tinggi Negri Semester 3. Aku Ngekost didekat Kampus Karena lebih dekat dan cepat. Waktu itu aku bertemu dengan Wanita yang menurutku membuat aku menjadi maniak sex
Dia Bersebelahan dengan kamarku, dia berumur sekitar 28 tahun. Wajahnya cantik memiliki tubuh yang bagus dan bersih. Dia Adalah seorang Janda anak 1 Dan primadona didaerah Kos-anku. Tubuhnya masih menggiurkan Payudaranya yang membusung bulat dan pantatnya yang semok. Aku setiap pagi melihatnya menjemur baju, Selalu kulihat payudaranya yang tak terbungkus bra di setiap pagi Mungkin Tiva Tau tapi diam saja
“Pagii Cantik, Mau aku bantuin Jemurin?” tanyku
“Oh Ndak papa kok, Saya Sendiri saja bisa” jawabnya
“Yasudah, Kamu sudah punya anak tapi Tubuh kamu masih bagus dan mulus saja yah Va” Godaku agar dia keceplosan dan bermain kata kotor denganku
“Huss Pagi Pagi Sudah mesum saja” katanya mencubitku manja
“Iyah kamunya bagus sih, Apalagii ngelihat kamu tiap pagi nggak pake Bra hihi” kataku sambil melihat toketnya
“Dik.. malu ah dilihat orang”, katanya pelan.
“Kalau begitu kita ke kamar?”
“Kamu ini nakal”,
“Ah yang benar? Yaudah aku bantuin jemur yah biar cepat”,kataku langsung bergerak membantunya
“Tapi Jangan nakal2 yah, Cukup Ngelihat aja”katanya
Aku hanya diam. setelah 2 menitan semua jemuran sudah tergantung lalu kami berdua masuk kedalam kost Tiva. Dia menyuruhku langsung kemaar saja lalu aku menurut
Setelah 10menitan dia kebelakang dan Vita pun kembali dengan hanya memakai handuk saja, Dia masuk dan mengunci pintunya disingkapkannya handuknya. Telah Kulihat sekarang Payudara yang sintal dan bulat dengan puting kecoklatan membaut kontol naik.
Pantatnya yang besar dan bulat membuatku ingin dijepit belahan pantatnya. Ah betapa menyenangkan dan menggairahkan kalau saja aku bisa memasukkan penisku ke selangkangannya sambil meremas-remas payudaranya.
“Hayo, Matanya Melotot aja baru ngelihat toket doang” katanya.
“Toketmu masih sekal yah sayang, Boleh aku pengang?”, aku langsung meletakan tanganku diatas toketnya.
“Hey! Aku kan sudah bilang kalau nggak boleh pegang, cukup ngelihat aja”serunya marah
“Iyahsih kan sayang aja kalau nggak dipegang cuman dilihatin nggak seru”tawarku
“Ehmm tapi jangan nakalnakal yah boleh remas-remas saja” akhirnya dia mengijinkanku untuk meremas toketnya
Kuletakan tangank kiriku diatas payudaranya terasa lembut sekali dan kumulai remas-remasannya. Aku mulai berani. Kupeluk tempelkan tubuhku denganya tapi tanganku meremas pantatnya dan mengakat sedikti. Peluang itu sebenarnya cukup banyak aku bisa saja ngentot dengan Tiva kalau dia lengah. kumenciumi dan menjilati seluruh tubuhnya, meremas payudara dan pinggulnya, kemudian melesakkan kontolku masih dibibir memeknya.
“Sudah cukup yah, kam ujangan lancang berani perkosa aku”, katanya.
“Aku tau kok kamu butuh kenikmatan karena Suami kamu sudah tidak ada lagi.” kataku bisik dengannya
“Ehmm… Jaanngann dimasukin!! Aku tidak mau dijamah oleh lelaki lain”
“Sudahla Dicoba dulu sayang, Ntar baru tau rasanya” kataku
“Aku sih kepengen tapi cara kamu ini buat nafsuku down tau!!”marahnya
“Iyah deh maaf,yaudah kita naik keranjang saja aku bakalan buat kamu puas” katakyu
Tanpa Kata lagi Tiva mau keranjang dan menyelesaikan urusan ini
“Jangann Kuat kuat yah aku ingin merasakan kepuasan”
Wajahnya yang cantik itu tersenyum seakan memberikan celah untukku nikmati, aku bertanya lagi padanya untuk memastikan dia ingin ku entot
“Tivaa?”
“Hmmm..”
“Dibolehin kan menikmati tubuh mulusmu ini?” kataku
“Iyah bolehh, Asalkan kamu mau nemenin aku terus, Jangan Ampas dibuang yah” katanya dengan serius
“Nggak bakalan Tante sayang, Aku Bakal ketagihan smaa memek tante” kataku nakal
“Hmm..” Dia mendesah ketika kujilat telinganya.
Kuremas-remas Toketnya yang sudah tidak tertuup apa2 lagi, betapa empuknya daging yang membukit itu. Kuremas dua payudaranya dari belakang dengan kedua tanganku. Desahannya makin kuat. Lalu kepalanya disandarkan ke dadaku. Kini kedua putingnya ganti kupermainkan.
Tiva sudah telentang ditempat tidur dan membuka pahanya lebar memberikanku jalan untuk menjamah memeknya, betapa mulus kedua pahanya. Pangkalnya tampak menggunduk dibungkus celana dalam warna pink. Sambil menciumi pahanya tanganku menelusup di pangkal pahanya, meremas-remas vagina dan klitorisnya yang juga besar. Lidahku makin naik ke atas. Tante Tiva menggelinjang kegelian sambil mendesah halus. Akhirnya jilatanku sampai di pangkal pahanya.
“Aaa..Aahh..Ssshhh..Mmhhff Eeeenakkk Sayang”, tanyanya lirih sambil memegangi kapalaku erat-erat.
“Memek Kamu Nikmat banget tante, Tembem banget Buat aku geram” kataku meremas pahanya kencang
“Aahh sayangg kamu jangan nakal gitu dong, Ntar Tante Jejeli memek tante mau?” Rancaunya semakin jorok
“Mau dong tante, Memek tante kan enak banget”
“Iiih dasar kamu yah! Buruuan jilatin memek tante udah ngga tahann nih” pintanya
Kubuka Celana dalamnya dan kusaksikan memek Kemerahan dengan klitoris yang besar sesuai dengan dugaanku. Di sekelilingnya ditumbuhi rambut tak begitu lebat. Lidahku kemudian bermain di bibir vaginanya. Pelan-pelan mulai masuk ke dalam dengan gerakan-gerakan melingkar yang membuat Janda Tiva keenakan, Sampai Mengangkat pinggangnya
“Aahh.. Aahhss…Oohh..oohh Sayang Iya..ah hisap” rancaunya
“Hhhmm Srupp Srupp Eenn..ak ban.ggett Ssrupp” jawabku. kusedot terus memeknya sampai tante mengelinjang tak karuan sambil tangan kananku menampar pahanya dan tangan kiriku meremas toketnya
“Oohh.Aaahh.Awwh, Liarr sekalii kamu sayang..” “Tan..tee mau.u. kee..eluu..ar nih Binall”, Rancaunya tak karuan karena itil dan daging memeknya kujilat
“Enakk yah Jandaku? Nikmat yah?”tanyaku jorok
“Iya nih, lidah kamu hebat banget memekku sampai basahh nih” dia mengelinjang karena memeknya bnjir oleh cairan kewanitaaanya
“Kamuu muncrat yah? Binal sekali Janda semokk!” kuremas remas pantatnya
“Aww ahh sakittt!!”, katanya sambil mendekati aku.
Dilumatnya bibirku. Lalu tangannya mengocok kontolku yang sudah menegang, meremas-remasnya beberapa saat. Betapa lembut ciumannya, meski masih polos. Aku segera menjulurkan lidahku, memainkan di rongga mulutnya. Lidahnya kubelit sampai dia seperti hendak tersedak.
Penisku yang tegak penuh segera diremas-remasnya. Tanpa dikomando kami rebah ke ranjang, berguling-guling, saling menindih.
“Tante? Aku hisap lagi yah memek wangi pandanmu?” tanyaku.
Tiva hanya tersenyum. Aku menunduk ke selangkangannya mencari-cari pangkal kenikmatan miliknya. Tanpa ampun lagi mulut dan lidahku menyerang daerah itu dengan liar.
Tiva mulai mengeluarkan jeritan-jeritan tertahan menahan nikmat. Kelihatan dia menemukan pengalaman baru yang membius gairahnya. Hampir lima menit kami menikmati permainan itu. Selanjutnya aku merangkak naik. Menyorongkan penisku ke mulutnya.
“Sekarang Tante Gantian Hisapin punya Tian”
“Besar dan Panajng yah sayang, Bakal puasnih”
Tanpa menunggu jawabannya segera kumasukkan penisku ke mulutnya yang mungil. Semula agak kesulitan, tetapi lama-lama dia bisa menyesuaikan diri sehingga tak lama penisku masuk rongga mulutnya.
“ehmm..Ehmm enakk kontol kamu Tian”kata tivva
“Aah..Aahh..Sedotan Kamu enakk banget!! Aku sampai Merem melek” Desahku
“Gimana? Kamu mau aku crotin?” tanyanya sambil mengosok kontolku dengan payudara besarnya itu
“Ooh..Aahh Hanget Banget sayang… Hisap buruann jilatin kontolku”
Tante Tiva terus menghisap kontolku dari pangkal batang sampai kekepala kontolku yang sudah merah menyala terus dijilati tanpa henti sesekali lidahnya bermain main dikepalaku dan lubang kencingku membuat aku kegelian menikmati rangsangan itu
“Enak yah? Kalau kamu mau keluar, keluarin aja didalam mulut Tante yah”, katanya sambil tangannya mengocok-ngocok kontolku sambil diemut.
“sebentar lagi aku keluar tan, Aah..Aaahhh Oooh.. akkuu keluuuarrr Jandaakuu” aku memegang kepalanya dan kumaju mundurkan pantatku seakan aku sedang entot mulutnya
“Mhhh..Mhh..Aahh Srupph Srupppht Mmmh Mmhh Aahh” tiva mempercepat sedotannya seirama dengan sodokanku Akhirrnyyaa
!Crrrooott…Crrroooott….Croooottt! Kutumpahkan Semua maniku dimulutnya, Spermaku habis disedot dan diteman Tantee Tiva
tante Tiva berdiri Dan langsung mendorongku kebawah dia naik keatas kontolku dan mengarahkan kontolku agar ambles ditelan memeknya
!Bleeeeshhhh! Akhirnya Semua kontolku masuk dibantu cairan memeknya masih terasa sempit dan menjepit langsung dipompa Tante Tiva kontolku. Dia Jago sekali kalau soal diaatas goyanggannya buat semua pria yang kena memeknya nggak bakalan tahan.
“Aah…Aahh…aahh..aah Mmmhh mmhh..Aahh” Desahnya sangat membuatku bergairah Tetapi lama-lama aku tak tahan juga. Penisku pun sudah ingin segera menggenjot vaginanya. Kupompa dari bawah memeknya seirama dengan goyangan Tiva kusodok terus semakin lama semakin kencang dan dalam Tante tiva semakin mendesah Menahan Kenikmatan sodokan yang kuberikan
“Aaah..Eeenaakk…Aahh Sshh…Ooohh..terus tekan memek Tante Sayang..Aaahh” desahnay semakin gila
“Iya..ah Tan..te Memek tante Jepit banget!! Oohh..Aaahh Eshhh” desahku sambil meremas toket besarnya Tiva
“Tantee Udahh ngaak kuat nih, tanteee mauu orgasmee lagii!!” katanya sambil menumpukan tanganya kedadaku dan mempercepat hentakan pompaannya
!Plakkkk Plaakkk Ppoookk Poook Pookk plakkk!
“Oohh Oohh Ooohh Aaahh sshhh Enaakk tantee Kitaa bareengan yah!!” Akirnya tubuh kami berdua bergetarr hebat dan mengelinjang mencapai orgasme bersama. Kubenamkan kontolku sampai ke dingding rahimnya tante membuat dia mengerang dan memeluk tubuhku
!AAaaaarrggghhh Saaayaanngg Meeenttokiinn Kontttol kamuu di Rraahiimm Tannntee! Rancaunay mengila
Kami berdua pun berpelukan menikmati sisa sisa orgasmenya tanpa kontolku kucabut dari memeknya
“Tantee puaass Banget Sayang!!”
“Iyahh Sama Tantee, Tian pun puass bisa ngentot sama Janda binal Kaya Tante”
“Entottin Tantee Terus yah Sayang, Memek tante nggak tahan kalau nggak kena kontol kamu” Kata joroknya
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Tante Miya Ketagihan Ngentot Denganku , Namaku Wisnu umurku sekaran 20 tahun. Aku tinggal dengan Kedua orang tuaku dibogor beberapa hari ini mereka tidak pernah pulang karena mengurusi urusan perusahaan mereka yang di Amerika. Aku dirumah selalu sendiri karena aku tidak punya pembantu ataupun saudara yang berkunjung kerumah
Ketika aku sedang sendiri dirumah setelah orang tuaku pergi kerja, Ada sedikit tingkah kotorku dirumah aku selalu tidak memakai pakaian luar dan dalam alias telanjang dirumah. Kemanapun aku ingin makan, nonton, tiduran, main game, ataupun nyatai aku selalu tidak memakai pakaian karena aku tau kalau dirumah sama sekali tidak ada orang jadi aku bebas ngapain aja. inilah suatu kisah yang mendorongku untuk ngesex dengan Tante Miya
Aku baru saja selesai mandi dan berniat Nonton Film Porno diRuang tamu. Jadi aku putarlah Film Blue Dengan Resolusi Tinggi yang Versi Jepang Non Sensored Volume Agak kubesarkan Karena hanya ada aku sendiri.
Sekitaran 10menitan aku mengocok kontolku dengan posisi telentang disofa TibaTiba aku sangat Terkejut dengan Kehadiran Tante Miya Didepan pintu Berdiri diam seribu bahasa karena melihat apa yang sedang aku lakukan.
“Wissssnuu??? Kamuu ngapainn? Kokk Telanjangg gitu Dirumah” Teriak tante miya
“Ee..h Aa.nu Tante aku bisa jelasin kok” kataku aku berusaha mendekatinya tapi tante makin lama makin menjauh dan berlari kekamar orangtuaku
“Tann mau kemana? Aku mau ngomongin tentang ini” Kataku. Tapi yasudahla aku melanjutkan onaniku diruang tamu lagi sekitar 5menitan aku akhirnya Orgasme lalu aku mematikan filmnya dan berjalan kearah kamar mandi untuk membersikan kontolku yang berserak sperma. setelah itu aku pergi kekamar untuk tidur tapi aku lupa untuk mengunci pintu karena sudah ngantuk sekali
akhirnya aku tidur langsung tanpa memakai apa2 hanya bertutupan oleh Spreii ketika aku sudah tertidur aku merasakan kalau dibagian selangkanganku ada jemari yang meraba tapi aku hanya diam aku pikir hanya angin ataupun semut tapi makin lama aku merasakan rabahan itu menjalar kepenisku. aku membuka mataku dan melihat Rupanya Tante Miya Sudah telanjang dan berbaring mengerayagiku
“Aah.. Eh Tante?”
“iyah sayang kamu sudah bangun yah? Kamu mau tante kasih kenikmatan pagi?”katanya
“Kenikmatan apa tan?” kataku memperhatikan toket tante miya yang sudah mengeras dan sintal tapi takluput kulirik kebawah kulihat mekinya yang ditumbuhin bulu2 kemaluan yang lebat tapi rapi
“Sudah kamu berbaring sama dan tutup matamu” pintah tante
“Ee..h Tante mau ngajakin Wisnu Ngentot?” kataku langsung to the point
Tante Miya langsung menutup mataku pakai bantal lalu tante miya merunduk menghadap kontolku yang sudah tegang, lalu dimasukan kemulutnya diemut dan disedot kepala kontolku yang sudah memerah aku merasakan hangat yang luar biasa saat kepala kontolku disedotnya dan dijilatnya membuat aku mendesah dan menyingkirkan bantal itu
“Oooh Tanteee enakk Aahh Lebih kuat Tan”desahku
“Mmmhh saya..n.gg kontol kamu enak banget” kata tante Miya
Jari tanganku mulai nakal. aku bangkit dan meremasi Toket Tante yang kenyal dan sintal itu. Dia hanya diam dan menikmati remasan2ku sesekali kumainkan putingnya yang mengeras membuat tante miya menyedot kontolku dengan kuat “Sayangg Mainin Puting Tantee Eennakkk” kata tante miya Entah brapa lama Tante Miya mengemut, menjilat dan mengulum kontolku. Yang jelas hal ini membuat tubuhku brgetar dan hampir kejang.
“Aaah… Tantee… Kook mauu sih Ngentot sama Wisnu” Tanyaku. tapi Tante Miya hanya diam dan meneruskan sepongannya yang membuat aku merintih nikmat tetapi kontolku tidak bisa menahan lebih lama lagi akhinya kusemprotkan semua sepermaku didalam mulut Tante Miya.
Croott! Crroott! Crrrroott! “Ehhmm Sperman kamu banyak sayangg lagi dong” Disedotnya semua spermaku sampai habis
aku pun segera remasi payudaranya yangg mnantang. Tantee Miya Mengelinjang Karena Tangan kumemasi toketnya dan tangan sebelah lagi menjolok lubang memeknya.
” Achh.., iya Fad trussss ” rintihnya prlahan.
Jariku juga memainkan putingnya yang mulai mengeras. ” Iya,.., ayo diisep Wis.., aaaayooo “pinta Tante Miya Dengan dengusan nafas. Akupun segera menjilati dan mengisapi puting payudaranya.
“Aduhhh…, enaaaak, trusss….” desah Tanyte Miya. Tanyte Miya membuka pahanya jari telunjukku berusaha masuk kedalam lobang yang ada ditengah bulu bulu halus miliknya.
“Aowww…” jerit kecil Tante Miya saat tlunjukku memasuki lobang memeknya. Dia pun mnggeliatkan tubuhnya penuh gairah nafsu. Sementara kontolku semakin mengeras
Cukup lama jari telunjukku keluar masuk didalam memek tante Ivone, hingga lobang itu mulai trasa basah dan becek. Sampai akhirnya tangan Tante Miya menahan gerakan tanganku menyudahinya.
“Aaaachhh.., udaahhh., Wisss…aaachh” rintih Tante Miya.
“Gantian dong tan, aQ juga mau jilatin memekmu! ” rengekku,
Tante Ivone segera bangkit berdiri meninggalkan kontolku yg masih brdiri tegak. Kemudian aku mminta agar dia duduk dikursi tanpa lengan yang ada. Akupun brjongkok mnghadap memeknya yg dihiasi bulu lebatnya. Kedua kaki Tante Miya tertumpu pada kedua bahuku. Maka mulutku mulai menjarah memek, hingga nampak jelas lobang memek yg brwarna merah dan lembab. Lidahku pun mulai mnjelajahi dan mnjilati lorong itu.
“Aaaaowwh…, aaaa…, iyyyaaa.., trussss, aassstttssh” desah Tante Miya saat lidahku brmain menjilati lobang memeknya.
“Aduuuhh,…, truuusss, lebihhh daallaaamm, aaah,… enaaakhh, agh, agh, aghhhh” rintihnya pula sambil meremas dan mnjambaki rambut dikpalaku. Lidahkupun semakin liar dan brusaha masuk lebih dalam lagi.
“Aaaaghh,.., gilaaaa…, enaaaksss,.., ubss,.., aaaaachghhh” suara tante Ivone tak karuan. Lidahku brhenti mnjilati dinding lobang memek, kini brpindah pada daging mungil sebesar biji kacang hijau. Ku jilati itil yg brwarna merah dan basah dngn air mazinya dan air liurku.
“Aughh…..” suara Tante Miya sperti tersedak sambil merapatkan kedua pahanya, hingga mnjepit leherku, ketika ku isap itilnya.
” Aaaaa.., auwghhh…., yaaaaa ” ucap Tante Miya lirih. ” Udahhh…, Ennnaakk…, udddaah Wisnuu ” rengek Tante Miya seraya mendorong kepalaku dengan kakinya yang terkulai lemas dibahuku.
Akupun melepaskan isapan mulutku pada itil Tante Miya dan bangkit berdiri dihadapannya dengan kontol yg masih tegak dan keras. Kemudian mminta Tante Miya agar bangkit dari duduknya. Kini aku yg mnggantikan posisinya duduk dikursi.
Tante Miya naik keatas pahaku dan tubuhnya mnghadap kearahku, hingga tubuh kami saling brhimpitan. Kmudian Tante Miya mmbimbing kontolku masuk kelobang memeknya dngan jarinya.
”Aagghhsss.. ” rintih kecil Tante Miya ketika kontolku masuk menusuk memeknya. Tak lama kmudian pantatnya mulai turun naik, mengesek gesek kontolku didalamnya.
Akupun mngimbanginya dengan memegangi pinggulnya membantu bokongnya turun naik.
”Aachhh.., yaaaa, oohhh, enaaak “. ” Auwwghhh…., aaaaaa…, oohhhh, yaaa ” racau Tante Miya tak karuan jika tubuhnya turun menenggelamkan kontolku dimemeknya.
”Aauwww, aku nggak tahann lagiii wisss,…, aaaauwww, yessss ” rintih Tante Miya memompa memeknya dengan kencang. Akupun mmbalas reaksinya, dengan melumat lagi payudaranya .
”Aaaaaawhhh……..”erang Tante Miya sambil menekan bokongnya lebih rapat dengan selangkanganku. Akupun mengejang mnahan tekanan bokong Tante Miya. “Aaaachhhh…….” akhirnya aku tak mampu lagi membendung cairan kental dari dalam kontolku. Cairan sperma kami sudah bersampur aduk didalam memek Tante Miya yang sempit nikmat
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Tanteku Pemuas Nafsu Birahiku , Namaku Albert Umur aku sekarang 23 tahun. Sekarang kuliah disalah satu universitas swasta di Surabaya. Aku termasuk cowok yang mudah terangsang, Setiap kali aku melihat wanita yang memakai pakaian sexy ataupun memperlihatkan Toket atau memeknya kontolku langsung berontak.. Aku sering melekukan onani paling tidak 1 kali sehari..
Waktu itu Orang tuaku pergi kemedan untuk mengurus pekerjaan mereka, jadi dirumah aku sendiri akhirnya aku dititipkan dirumah tanteku. Nama Tanteku, Jenny Berparas Cantik, Menawan, Montok Dan Sexy Tak seorang lelaki yang menolak kalau diajak ngentot dengannya walau umurnya sekarang sudah 35 tahun tapi wajah dan tubuhnya tidak memperlihatkan tuanya tante.
Yang aku suka dengan tante Dia dirumah suka sekali memakai celana pendek dan baju ketat saja dirumah terkadang tidak memakai Bra dan CD dan membuat puting dan bibir memeknya nyiplak, aku suka sekali coli sambil membayangi tubuh hot tante Jenny terkadang kalau aku iseng sering aku ngocok disaat tante tidur dan menumpakan spermaku dipantatnya ataupun di belahan memeknya tanpa dia sadari.
Ketika siang hari kami sedang berdua dirumah karena pembatu pada pulang, jadi aku sedang dikamar namun tante dikamar mandi
«Bert?? Kamu dimana? Sini sebentar bantuin tante dulu» kataku
«Ya tan, Bentar aku masih beresin kamar. ntar aku turun»
«yasudah jangan lama2 yah dek». kata tante
setelah kerjaanku selesai aku turun kebawah menghampiri tanteku dikamar mandi. aku lihat tanteku hanya memakai baju can see tipis dengan toket yang ukuran 36B, baju dan celananya sudah basah karena terkena cipratan air kamar mandi
«Kamu kewarung bentar belikan sabun bentar yah».
«yaelah kirain kenapa, Emang tante kenapa nggak pergi beli sendiri?»tanyaku
«Iyah kali tante yang beli, nggak lihat pakaian tante udah basah semua». Hehe, aku lihati terus tubuh tanteku yang sexy itu.. rupanya dia sedang tidak memakai bra dan cd karena putingnya nyembul keluar dan bibir memeknya
«Habis tante cantik banget, terus sexy lagi, hehe»
«Nakall yah, ntar tante jepit loh.» goda tante
«Apanya yang dijepit tan?» aku pura2 bertanya
«Iyah yang keras2 dong, udah ah sana beliin dulu»
«Iyahiyah» aku sambil pergi jalan aku membayangkan dan berpikir kalau ntar aku perkosa saja tante marah nggak yah, setelah sampe warung aku beli sabun mandi cair dan aku kembali kerumah lagi dan mengaarah kekamar mandi tapi ada 1 hal yang membuatku terkejut aku melihat tante dikamar mandi hanya mengunakan Bra Dan CD saja. Kudekati perlahan tanpa sepengetahuannya dan kuterawang ohh benarbenar sudah hilang akalku.
Aku ingin sekalii merasakan nimatnya memeknya daridulu, jadi kubuka sabun cair itu dan kutumpahkan dari kepala sampai tubuh tantee yang membuat dia langsung menoleh kearahku. langsung kutangkap tubuhnya setelah dia berdiri dan kuciumi lehernya tapi tanganku langsung meremas toketnya yang dibalut bra tipis
«Aaah!!! Kammuu ngapainnn Bertt, Jangann coba2 untuk perkosa tante!»bentaknya
«Aku udah nggak tahan lihat kamu syg, aku pengen ngerasain memek kamu» kataku semakin berani
«Aaahh! Menyingkir kamu bajingan jangan perkosa memek aku» kata tante semakin kasar
«Kamu mau dikasarin yah sayang? OKE!» Kujambak rambutnya dan kukulum bibirnya kutarik lidahnya dan kusedot sedot tante tidak diam dan membalas permainanku ternyata
«Ngapain harus perkosa tante sih? Kalau kamu minta sajakan tante kasih sih» kata tante membuatku mulai melemas
«Tante beneran mau ngentot sama Albert?»tanyaku memastikan
«iyah karena tante sudah lama tidak dapat jatah sama om kamu»
«Yasudah kita mainnya dikamar mandi saja dulu yah tan»
«terserah kamu deh tante nurut saja, dan bersihin dulu sabun yang kamu tumpahin dibadan tante»
Aku menyiramkan air dari atas kepala tante kuguyur 3 sampai 4 gayung terus kugosok perlahan dari leher turun kedadanya kuraba toketnya yang besar itu lalu kusingkapkan bajunya oh tergelantunglah toketnya yang menantang itu kuremas-remas toketnya yang membaut tante mengiggit bibirnya kuberihkan sabunsabun yang menempel didada tante, lalu kuhisap putingnya kumainkan dengan lidahku dan sedikti kugigit putingnya Tante Jenny mendesah..
«Aaaahh Sshhhh Sayaanngg geliiii Ohhh» desah tante
Takpeduli dengan katanya kuhisap terus putingnya dan kujilati lalu kubasuh lagi tubuhnya dengan air dan menjalar kearah selangkangannya yang ditumbuhi bulu2 kemaluan yang lumayan lebat tapi mengairahkan. kuturunkan perlahan CD berendanya yang sexy dan kuciumi rambut memek yang dari dulu sudah kudambakan
«Jilatt memek tante Bert, puasin tante udah nggak tahan lagi sayang» rancau tanteku
Kujilat memeknya yang sudah basah oleh cairan kewanitaannya lidahku bermain mian denga klistorisnya yang sudah membengkak tapi jariku terus mengobok-ngobok memeknya kumasukan dua jariku kedalam lubang memeknya yang membuat tante mendesah sampai jinjit
«Ohhh sayang kamu nakall banget yah» kata tante sambil menjambak rambutku
«Memek tante nikmat banget nih,»
«Sukamu mau apakan tubuh tante, ini milikmu semua sekarang tante sudah pasrah»
Tanpa lama lagi aku berdiri dan kuangkat kaki tante sebelah keatas bak mandi dan kukeluarkan kontolku yang besar sudah mengacung dan kugesek2 dibibir memek tante yang mulus ini membuat dia merintih…
«Ooohh sayang ooohh jangan siksa tante seperti ini sayang, masukin saja».kata tante
Kubuka paha tante lebar-lebar.. Sampai terlihat lubang memeknya yang masih basah itu.. Lalu kupegang kontolku dan kugesekkan kepala kontolku di mulut memeknya..
«Ohhhhhh, Alberrtt ayo masukan kontolmu.. Memekku ini milikmu sayanggAyo masukin..» racau tanteku..
Kudorong kontolku ke vagina tanteku yang sudah basah sekali.. Agak susah masuknya..
«Oughh.. Masukin yang dalam Bert Sampai kontolmu amblas.. Ayo sayangg»
Kutekan lagi kontolku. Sekarang kontolku sudah masuk 1/2 ke dalam vagina tanteku.. Kutarik sedikit kontolku dan aku menarik napasku.. Dan.. Bless.
«Aughh, sayang sakit.. Kontolmu gede banget» teriak tanteku..
Kontolku seperti dimakan oleh memeknya tante, amblas.. Kutarik pelan-pelan kontolku..
«Albert, aauugghh. Sakit. Pelen-pelan ya..»
Kutarik dan dorong dengan pelan kontolku yang berada dalam lubang kenikmatan tanteku..
«Tante, memeknya sempit bangettt»
«Iyah nihh, nikmati yah ini yang tante bilang bakalan jepit yang keras».
Kupercepat gerakan kontolku.. Tarikk dorongg.. Tarik.. Dorong..
«Oughh.. Shh.. bbert.. Oughh ssshhh..» desah tanteku karena nikmat yang kuberikan. Kugenjot terus vagina tante yang semakin becek itu..
«Ouugghh enakk sayang ayo genjot vagina tante.. Lagi aaahh sshhh Ssshh»
Ku percepat gerakan maju mundur pantatku.. Payudara tante yang bergoyang turun naik seiring dengan genjotanku kuremas-remas.. Dan sekali-kali kupelintir putingnya..
«Auhgghh enak sayangg.. Ayo genjot.. Terusshh»
Kontolku yang berada dalam vagina tante.. Kutarik sampai hampir keluar.. Lalu.. Kudorong pantatku kedepan sekuat tenaga..
Bert
«Aaaugghh enak Bert , ayo lakukan lagi.. Aku suka kontol kamu Ssshhhhhtt Aaaahhh»
Kulakukan terus dan kupercepat genjotanku. Sepertinya tanteku sudah hampir klimaks..
«Ayo Bert pompa memek tante secepat dan sekeras mungkin dengan kontolmu itu.. Ougghh»
Tanteku juga menggoyangkan pantatnya maju mundur sehingga terasa sekali denyut memeknya.
«Bert,, tante mau keluar.. Ougghh shh tante nggak tahan lagi..»
«Kita sama-sama aja tante..»
Kupercepat genjotanku. Kupompa terus vagina tanteku ini.. Dann.. Tanteku memelukku dengan erat dan terasa semburan cairan kenikmatan bibi dalam memeknya..
Croott ccrroott ccrroott..
Aku juga menyemburkan spermaku dalam vagina tanteku.. Akhirnya kami lemass.. Kontolku yang masih berada dalam vagina tante.. Seperti dijepit.. Enak sekali denyutannya.. Aku juga membalas dengan membuat kontolku berdenyut..
“Hehe nakal ya kamu..”
“Tante juga”
Kubuka vagina tanteku dengan jari telunjuk dan jempolku.. Lalu kutusuk-tusukkan lidahku di lubang memeknya.. Sambil sekali-kali kuhisap vagina tante nakal yang baunya harum.. Sampai lebih kurang 10 menit kami dalam possisi 69, tiba-tiba kepalaku dijepit oleh kedua paha tante nakal ..
Aku tahu kalau tante nakal ku sudah mencapai orgasme yang Keduaaanya.. Dari vagina tante keluar cairan warna putih dan langsung kujilat sampai bersih.. Tanteku masih sibuk dengan kontolku walaupun sudah mencapai orgasme..
Lalu..
«Tante, aku juga mau keluar» Kusemprtkan 6x spermaku didalam mulutnya karena sudah lama kupendam dan melelhlah dimulut tante manis dan sexy pengen kukentot
,
Bokeptetangga – Cerita Sex Kuentot Janda Kembang Yang Sange Berat , Perkenalkan Namaku Zakir, Umurku sudah menginjak 22 tahun, Aku sudah punya seorang istri yang cantik dan molek, Tapi masih tidak dikaruniai seorang anak. kami membuka usaha restoran yang besar dan beranggotakan 150orang kariawaan, Hidup kami selalu bahagia dan harmonis tetapi itu semua berubah ketika aku sudah mengenal sih Janda Kembang anak satu itu
Suatu waktu aku bertemu dengannya dijalan lalu kusapa dan kami ngobrol2 selepas itu hujan tiba2 turun tanpa ada gerimis sebelumnya jadi kami secepat kilat berlari untuk mencari tempat berteduh karena semua pakaian kami basah.
“Hujan nih Ya” kataku.
“Iya nih za, pakaianku jadi basaha semua hufff” jawabnya
lalu kami berdiaman dan berusaha untuk menghangatkan diri masing masing, setelah itu tidak lama Yaya nyeletuk membuka percakapan duluan
“Kamu kedinginan Ya ?” katanya.
“Oh ya Kak saya tinggal dulu ya, mau mandi, habis dari tadi rame sih belum sempat mandi,” katanya lagi. Lalu Diana masuk ke dalam rumahnya untuk mandi.
Setelah setengah jam Diana keluar lagi dengan rambut yang masih basah, dan memakai daster yang membuat saya menahan napas karena kalau kena lampu kelihatan BH dan CDnya yang menerawang dari balik daster yang dipakainya, serta membawa secangkir kopi untukku, dan duduk di kursi yang ada di depanku. Harum sabun mandi yang dipakai saat mandi masih tercium saat Diana duduk, dan ini membuat nafsu saya agak tergugah dan kontol saya mulai ngaceng.
“Diminum Kak kopinya,” katanya mempersilakan.
“Nggak terlalu dingin kok”
“Kalau kamu kedinginan sini aku peluk” kataku sambil bercanda.
“Boleh saja kalau kamu mau” tawarnya
tanpa basa-basi langsung kupeluk tubuhnya yang semok dan berisi itu, Yaya Hanya dia dan merasakan kehangatan tubuhku yang kekar. Setelah 15menitan aku mendekap tubuhnya akhirnya hujannya meredah dan kami putuskan untuk pulang ketika kami setegah perjalanan, Yaya memelukku kembali dipeluk tubuhku erat sekali ntah kenapa
“Kamu masih kedinginan nah?”tanyaku
Yaya hanya diam dan mempererat pelukannya dan kurasahkan bongkahan toketnya yang menempel kuat dipungggungku dan kurasakan ada tonjolan kecil yang digesek2 oleh YaYa dipunggungku. oh shit! ternyata putingnya yang sudah mengeras akibat hujan ini mungkin YaYa jadi Horny, Karena tau begitu kupercepat laju kendaraaanku sampai kerumah YaYa
“Za? Ayuk masuk dulu ngeteh biar anget dikit” ajaknya menarik tanganku
“Sudah kita diluar saja, ntar nggak enak dilihat tetangga”kataku
Mungkin YaYa sudah dikuasi oleh hawa nafsunya karena tidak tahan lagi dia tidak memperdulikan ucapanku lagi, ketika sudah masuk kerumahnya kulihat ternyata sedang sepi lalu kukunci pintunya dan kudekap tubuhnya langsung kulumat bibirnya dia hanya diam dan bergerak mundur sambil menbinbingku mengarah kedalam kamarnya
“Mmhhfff Srrup,” desah YaYa yang sedang kesetanan menyedot lidahku.
Aku terus menyerangnya dengan bergairah. Tangankupun tak tinggal diam, kulepas bajunya yang ternyata dia sudah dtidak memakai bra lagi lalu kuremas toketnya yang menantang itu dia semakin kepanasan seperti cacing karena sudah tidak tahan lagi
“Mmmmhhhsss pelan2 saja Za” katanya sambil melepas celanaku dan celana dalamku.
Kugendong dia kearah ranjangnya kubaringkan tubuhnya yang masih sedikit dingin kau kupeluk dia tapi kami masih saling melumat bibir dan tangan kami tidak berhenti memegang satu sama lain. Kontolku yang dari tadi ngaceng tampak tegak sekali. Aku kembali mengulum bibirnya yang sexy itu sambil tanganku mengelusi pantat yang putih. Yaya ciumanku dengan bernafsu. Setelah puas dengan bibirnya aku menyingkapkan pakaian luar dan dalamnya termasuk CDnya, Sudah terlihat dengan jelas tubuh Yaya yang mulus, putih tergulai lemas. Kemudian aku menciumi buah dadanya yang kiri sedangkan tanganku meremas buah dadanya yang kanan.
“Aww… Sshhhtt Mmmmhhhh” rintihnya yang membuat aku tambah bersemangat.
“Toket kamu menggoda sekali Ya? pantes banyak yang pingin ngerasahin tubuh kamu” kataku.
“Hushh, lagian aku sudah lama tidak pernah disentuh oleh lelaki” katanya sambil mengocok kontolku.
“Wahh sayang banget dong, Padahal tubuh kamu masih bagus banget nih” kataku merayunya.
“Aahh sudahlah, lanjutin permainan kita saja” katanya
Lalu aku mulai menjilati memeknya yang telah basah oleh cairan birahi.
“Aahh Oooshhh… Kamu bisa muasin memek ini, aku bakal kasih kesempatan sama kamu nanti” katanya sambil merintih.
“Oooshh oooshh, Aaah.. Mmhh Sshht Mmmmhh!!” rintihnya lagi.
Sesaat kemudian YaYa menekan kepalaku semakin dalam di memeknya, dan ternyata dia mendapat orgasmenya yang pertama. Kuhisap terus klistorisnya sambil kumainkan dengan lidahku membuat dia semakin gila mengelinjang
“Yeh, lemah amat gitu aja kamu udah orgasmee” kataku ngeledek dia.
“Hehe Namanya juga sudha tidak pernah dirangsang kaya gitu, Lihat aja nanti aku balas yah” jawabnya sambil mencubitku
“Whahah,”aku hanya tertawa dan mencium bibirnya sambil tanganku mengosok klistorisnya yang membengkak
“Ooouughh Ssshhhtt Mmmmhh” desahnya perlan dia langsung melepas kulumanku karena sudah bosen dia lebih tertarik untuk menghisap kontolku
“Waktunya pembalasannku! Kamu nikmati saja yah sayang” katanya.
“Lumayan besar juga kontol kamu, Sangggup nggak muasin aku dengan ukuran segini?” tanyanya memasang wajah nakal
“Bisa dong, malah kamu ntar yang minta tambah hihi” kataku mengoda balik
Dia langsung melahap penuh kontolku dihisap dan dikocoknya tanpa henti seperti kehausan “Srupph Srrupphh Srupptt Mmmmhh” bunyi sedotan mulutnya tanganku memajumundurkan kepalanya dikontolku dia semakin ganas menghisap kontolku tanpa ampun dia terus saja menghisap kepala kontolku dengan kuat yang membuatku super kegelian sesekali lidahnya bermain dengan lubang kencingku
“Aahh enak Ya” desahku
“Aahh enak, enak Ya jilati terus Yan aahh!!” rintihku.
Setelah kurang lebih 20menitan YaYa menghisap kontolku tapi aku tidak segampang itu menjebolkan pertahananku, Dia hanya tertawa karena aku sangat tahan lama. membaringkannya secara telentang. YaYa mengerti dan segera membuka pahanya lebar lebar. Aku segera mengarahkan kontolku dan menyentuh lobang memeknya yang semakin banjir oleh cairannya.
“Buruuan masukin sayang, aku udah nggak tahan lagi” pintanya.
Aku tersenyum memandangnya sambil mengangguk.
“Aaaahwww…Aaaahhh…Sssshht Mmmmhhh” desah YaYa
Walaupun Memek YaYa Masih agak sempit tapi sepenuhnya kontolku masuk kedalam memeknya dibantu oleh cairan kewanitaannya,Aku menghentikan dorongan pantatku dan mendiamkannya sejenak. Setelah nafas YaYa sudah kembali normal aku mendorong laju kontolku ke dalam memeknya.
“Mmmmmhhh Yeahh Aaaahh Yeahhh Ouughhh Sshht Ehmm” erangnya dengan liar.
Mendengar itu aku tambah bersemangat untuk memompa kontolku didalam memeknya. Kemudian aku memeluknya sambil berbisik ditelinganya,
“Aku mau kamu jadi milikku Ya” kataku
“Oohh.. Sshhtt Enakkk tauu…Sudah nanti saja aku beritahu..” racaunya.
“Sudah Entot Saja Memek aku, Puasin akuu!” Katanya lagi.
Aku memperkencang genjotanku dan kudalamkan hujamanku sampai mengenai dinding rahimnya YaYa mendesah sejadinya karena sudah tidak memikirkan apapun karena sudah tenggelam oleh kenikmatan
“Aaaahh teruss Za..aa Enaak bangett Entot Memek aku sampai mentokk” Rancaunya semakin menggila beberapa tangan kananku bermain dengan toketnya yang sintal itu putingnya kupelintir2 sedangkan tangan kiriku memainkan klistorisnya
Karena semua rangsangan itu membuat dirinya bobol dannn….
“Aahaah Sssh..hh Aaah…hh Oohh mmmhh Aaa…kuu..u keee..luuua…rrr Saaayang.g..g” tubuhnya bergetar hebat dan mengelinjang bicaranya terbata2 karena kenikmatan itu melanda pikirannya
Setelah beberapa menit dia sudah agak mendingan, dia mendorongku dan mengenggam batangku dia jongkok diatas batangku dan mengarahkannya kedalam lubangnya,, “Mmmmhhh Aaahssshhh Blesssshh” Perlahan-lahan digoyang pinggulnya maju mundur maju mundur terkadang diputar putarnya kontolku dan dipomponya dengan tenang tapi membuat kepalaku ingin meledak karena goyangannya membuat kontolku serasa ingin meledakkan sperma
“Aahh ssshhtt kamu jagoo banget goyangnya Ya” kataku mengguminya bukan karena dia cantik tapi dia juga pandai memuaskan pria
“Sekarang gantiian kamu yang bakalan kalah denganku” katany mempercepat goyangan dan pompahan memeknya pada kontolku
“Ooohh Aaahhsss Mhhh Aaahh” 20menitan berlalu kami terus menggunakan gaya WOT dan akhirnya aku sudah tidak kuatlagiiii aku berteriak kencang sambil menghujam kontolku dengan kuat sampai mentok rahimnya
“Aaakuu keeeluuarrr Yaa” kuentot memeknya dari bawah YaYa pun sepertinya ingin orgasme juga makanya dia memompa lebih kuat Dann…..
“Aahh!!Aaaaaaaahhhhhhh!!!” kami berdua orgasme bersamaan Jeritku sambil memeluk erat tubuh YaYa lalu kutekan dalam dalam kontolku kusemburkan sperma kental itu didalam
Kemudian kami berdua terkulai lemas
“Nakall bangett kamu yah sampai buat aku orgasme 2kali” katanya
“Aku sudah lama menginginkan tubuhmu Ya”
“Aku sudah tau itu kok, kamu sering memperhatikan Toket dan Mengintip aku mandi”katanya
“Tapi sekarang kamu tidak perlu begitu lagi, sekarang kamu bebas untuk menikmati tubuhku, Aku siap untuk melayanni kamu kok sayang” sambungnya
,